Pages

Pramuka Harus Menatap ke Depan

Salah satu foto dalam Peringatan Hari Pramuka Ke-51 Tahun 2012.

Pramuka Harus Menatap ke Depan

Sebagai seorang pramuka, kita harus selalu menatap masa depan yang lebih cerah.

SBY Memakai Pakaian Pramuka

Sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan, Bpk. SBY sangat sibuk, tetapi beliau mau menggunakan pakaian pramuka disela-sela HUT Pramuka.

Jumat, 31 Mei 2013

POLITIK MESUM DI ERA ORLA

Ribut-ribut soal gratifikasi seks dan skandal mesum yang tengah disangkakan kepada sejumlah elit partai politik hari ini, saya jadi ingat sebuah kisah yang dituliskan Soe Hok Gie dalam surat kabar Indonesia Raya pada akhir tahun 1960-an. Ceritanya, pada suatu hari saat ia mengunjungi Amerik Serikat ia bertemu sejumlah mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di sana.


 Usai berdiskusi mengenai situasi-situasi politik tanah air pasca G30S, tiba-tiba salah seorang dari mereka nyeletuk kepada aktivis 66 yang memiliki pola piker idealis tersebut: “Soe, kamu mau naik “kuda putih”?

 Ditanya demikian Soe kaget dan balik bertanya, “Maksudnya? Apa itu “kuda putih”? Alih-alih segera menjawab, kawan Soe Hok Gie itu malah tergelak. Setelah reda tawanya, ia lantas menerangkan bahwa pejabat-pejabat Indonesia kalau datang ke AS kerap meminta para mahasiswa untuk menyediakan perempuan-perempuan kulit putih yang bekerja sebagai PSK. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk “menikmatinya”. “Mereka bilang, mumpung di AS,”ungkap sang mahasiswa tersebut.


 Soal pejabat-pejabat Indonesia yang mata keranjang dan berhidung belang (soal istilah-istilah “biru” ini, saya pernah menuliskan hikayatnya di sebuah tulisan beberapa waktu lalu) memang bukan rahasia lagi di kalangan para diplomat asing dan orang-orang Indonesia yang bekerja di Kedubes luar negeri saat itu.

 Ladislav Bittmann, seorang anggota telik sandi Dinas Rahasia Chekoslovakia yang bertugas pada 1950-an, pernah mengungkap soal ini di sebuah bukunya berjudul The Deception Game. Ia menyebut tentang beberapa diplomat Indonesia yang sangat rakus akan seks dan kerjaannya “memesan perempuan”. Coba simak tulisan dia yang mengisahkan perbincangan Mayor Louda, seorang petugas intelejen Departemen D Dinas Rahasia Chekoslovakia, dengan Duta Besar RI di Praha pada sekitar awal 1960-an.

 “Adakah sesuatu yang dapat saya bantu, Yang Mulia Duta Besar?” tanya Mayor Louda

 “Ya kebetulan saja ada, “kata sang Dubes.” Saya memerlukan apartemen yang lebih besar untuk pesta-pesta pribadi saya; apartemen saya yang sekarang terlalu kecil. Dan penghuni-penghuni lain terlalu banyak menaruh perhatian terhadap saya.”

 “Oh ya, saya maklum,”jawab Mayor Louda. “Tetapi anda harus sedikit bersabar. Saya yakin anda pun mengetahui betapa susahnya mendapat tempat yang cocok untuk anda. Kami akan berusaha, tapi anda harus bersabar.”



 “Ada satu lagi permintaan saya,”lanjut sang Dubes.” Dapatkah anda memperkenalkan saya dengan wanita lain? Yang terakhir anda sodorkan kepada saya, terlalu banyak permintaannya, selalu meminta uang maksud saya.”

 “Oh tentu saja, Yang Mulia Duta Besar. Itu soal kecil. Bagaimana kalau tiga minggu lagi?”tanya Louda

 “”Bagus, saya setuju,”jawab sang Duta Besar yang sengaja saya tidak sebut namanya di sini (saya menghargai anak cucunya yang mungkin membaca tulisan ini)

 Contoh di atas baru diambil dari 2 kasus saja. Buka hal yang mustahil, jika ditelisik lebih mendalam soal ini jumlahnya ratusan bahkan mungkin ribuan. Di dalam negeri sendiri soal pejabat-pejabat korup yang kerjanya “berkenalan” dengan selebritis papan atas saat itu marak terjadi. Sebut saja salah satunya adalah Jusuf Muda Dalam, Gubernur Bank Indonesia sekaligus loyalis Bung Karno yang diduga memiliki hubungan istimewa dengan sejumlah artis dan sosialita tahun 60-an seperti Baby Huwae, Gaby Mambo dan Nurbaini .

 Pada 9 September 1966, pengadilan pada akhirnya memvonis mati Jusuf Muda Dalam karena dinilai terbukti melakukan kejahatan subversive, memiliki senjata tanpa izin, tindak pidana korupsi dan pernikahan yang dilarang undang-undang. Sebulan sebelum vonis ini jatuh, dalam sebuah ulasannya pada 30 Agustus 1966, harian Api Pantjasila menuliskan: "…kita tidak akan mengungkit-ungkit bagaimana seremnya dia main wanita yang amoral itu, tetapi kejadian tokoh Jusuf Muda Dalam itu telah memberikan pelajaran bagi kita, bahwa tiap-tiap tokoh yang pegang tampuk pimpinan negara apa lagi yang pegang posisi penting, misalnya keuangan, bila punya perbuatan asusila dan amoral tidak akan sukses dalam pekerjaannya. Bahkan akan membawakan bencana bagi tugas-tugas yang dipikulkan negara kepadanya.."

 Banyak kalangan yang menyebut sejatinya tulisan tersebut ditujukan kepada pribadi Bung Karno. Jauh sebelum kejadian Jusuf Muda Dalam, Indonesia dikejutkan masalah skandal Bung Karno dengan 2 gadis Jepang. Menurut Anusapati yang menukil pernyataan seorang penulis Jepang bernama Masashi Nishihara, empat tahun sebelum menikahi Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi, Si Bung sebetulnya pernah menjalin cerita cinta dengan seorang gadis Jepang yang lain. Namanya Sakiko Tanase. “Ia adalah seorang model fesyen,”tulis Nishihara dalam Pers, Sukarno, Ratna Sari Dewi dan Pampasan Perang.

 Perjumpaan pertama kali Bung Karno dengan Sakiko terjadi di Kyoto. Begitu berkenalan, nampak sekali Si Bung sudah merasa tertarik dengan sang geisha. Sinyal cinta sang presiden rupanya ditangkap secara manis oleh Kinoshita, sebuah perusahaan Jepang yang memiliki kepentingan menanamkan investasi di Indonesia saat itu. Lantas, jadilah Sakiko ‘dibawa’ oleh Grup Kinoshita sebagai bagian dari lobi bisnis tingkat tinggi di Indonesia.

 Ternyata Sukarno memang benar-benar jatuh cinta kepada Sakiko. Dan pada suatu hari di penghujung 1958, didatangkanlah Sakiko ke Indonesia, sebagai “pengajar anak-anak ekspatriat Jepang” di Jakarta dan ditempatkan di kawasan elit Menteng. Namun aslinya, menurut Nishimura, Sakiko sebenarnya dijadikan sebagai salah satu nyonya rumah bagi Sukarno. Lengkap dengan nama Indonesianya: Ny.Basuki.

 Entah bagaimana, hubungan SS (Sukarno-Sakiko), tak berlangsung lama. Diperkirakan itu terjadi karena setahun kemudian, saat mengunjungi Jepang untuk kesekian kali, Sukarno jatuh cinta kembali kepada seorang perempuan Jepang berusia 19 tahun yang tentunya jauh lebih cantik. Dialah Naoko Nemoto, seorang geisha yang menjadi andalan lobi tingkat tinggi Grup Tonichi untuk memuluskan jalur bisnis di Indonesia.

 Sekembali dari Jepang, Sukarno mengundang Naoko Nemoto untuk berlibur ke Indonesia. Tahun 1959, tepatnya di hari keempat belas dalam bulan September, Naoko dengan suka cita datang ke Indonesia. Menurut penulis CM Chow, Naoko datang tidak sendiri, ia didampingi oleh dua geisha cantik lainnya. “Mereka ditempatkan di dalam rumah yang disediakan secara khusus oleh perusahaan Tonichi di Jakarta, “tulis CM Chow dalam Autobiography as told to Atoh Matsuda (1981).

 Lalu bagaimana nasib Sakiko setela dicuekan oleh Sukarno? Entah merasa dirinya “terbuang” atau mungkin ada masalah lain, diberitakan dua minggu usai kunjungan cinta Naoko itu, Sakiko Tanase memilih mengakhiri hidupnya dengan cara memutus urat nadi di sebuah rumah mewah yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Demi mendengar kabar menyedihkan itu, Soekarno katanya sempat shock dan berurai air mata. Jadi gratifikasi seks dan skandal mesum, bukan cerita baru dalam jagad perpolitikan. Keterangan foto: Gaby Mambo, Jusuf Muda Dalam, Baby Huwae dan Leimena dalam sebuah perhelatan yang diadakan pada sekitar pertengahan 1960-an.

Sumber : Hendi Jo


Rabu, 29 Mei 2013

PUISI BAPAK BJ HABIBIE UNTUK ISTRINYA IBU AINUN

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
 Sebenarnya ini bukan tentang
 kematianmu, bukan itu ...

 Karena, aku tahu bahwa semua
 yang ada pasti menjadi tiada pada
 akhirnya ...
 Dan kematian adalah sesuatu yang
 pasti ...
 Dan kali ini adalah giliranmu untuk
 pergi, aku sangat tahu itu ...

 Tapi yang membuatku tersentak
 sedemikian hebat ...

 Adalah kenyataan bahwa
 kematian benar-benar dapat
 memutuskan kebahagiaan dalam
 diri seseorang, sekejap saja, lalu
 rasanya mampu membuatku
 menjadi nelangsa setengah mati,
 hatiku seperti tak di tempatnya,
 dan tubuhku serasa kosong
 melompong, hilang isi ...

 Kau tahu sayang, rasanya seperti
 angin yang tiba-tiba hilang
 berganti kemarau gersang ...

 Pada airmata yang jatuh kali ini,
 aku selipkan salam perpisahan
 panjang ...

 Pada kesetiaan yang telah kau
 ukir, pada kenangan pahit manis
 selama kau ada ...

 Aku bukan hendak mengeluh, tapi
 rasanya terlalu sebentar kau di
 sini ...

 Mereka mengira aku lah kekasih
 yang baik bagimu sayang ...
 tanpa mereka sadari, bahwa
 kaulah yang menjadikan aku
 kekasih yang baik ...

 Mana mungkin aku setia padahal
 memang kecenderunganku adalah
 mendua, tapi kau ajarkan aku
 kesetiaan, sehingga aku setia, kau
 ajarkan aku arti cinta, sehingga
 aku mampu mencintaimu seperti
 ini ...

 Selamat jalan ...
 Kau dari-Nya, dan kembali pada-
 Nya ...
 kau dulu tiada untukku, dan
 sekarang kembali tiada ...
 selamat jalan sayang ...
 cahaya mataku, penyejuk jiwaku ...
 selamat jalan ...
 calon bidadari surgaku ...

 ***Cinta yang tumbuh karena
 iman, amal sholeh dan akhlak yg
 mulia, akan senantiasa bersemi,
 tak lekang karena sinar matahari
 dan tak luntur karena hujan dan
 tak akan putus walaupun
 ajal menjemput..

Sumber : m.facebook.com

Selasa, 28 Mei 2013

Nanan Soekarna Maju Jadi Calon Ketua Kwarnas

JAKARTA - Wakapolri, Komjen Pol Drs Nanan Soekarna siap maju sebagai calon Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018.

Pria kelahiran Purwakarta itu ingin mengabdi sebagai Ka.Kwarnas karena merasa kegiatan Pramuka cukup besar peranannya dalam pembentukan karakter dan sikap. Maka, pada saat Tingkat Dua Taruna Akpol, Nanan mengusulkan diadakan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka untuk para Taruna Akpol yang hingga kini masih dilaksanakan.

Program-program Pramuka cukup melatih di bidang keorganisasian, kepemimpinan, hidup mandiri serta mengajarkan untuk hormat kepada orangtua dan kepedulian serta terhadap lingkungan dan sesama, kata Nanan Soekarna dalam siaran pers Kwarnas Pramuka, Senin (20/5).

Baginya, lewat Pramuka didapatkan bekal ilmu kehidupan dan pendidikan karakter serta sikap “to be prepared” kepanduan atau sikap siap terhadap situasi apapun.

Taruna Akpol Terbaik Tahun 1978 peraih Adhi Makayasa itu siap maju dalam bursa calon Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti tahun 2013-2018. Karena, Pramuka baginya bukanlah hal yang baru.

Di samping pada masa mudanya (masa SMA), aktif di Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Bandung Kwarda Jawa Barat, ia juga dipercayakan menduduki pengurus inti dalam kepengurusan DKC Kota Bandung.

Pria yang pernah menjadi perwakilan Akpol untuk Muhibah AKABRI ke Jepang tahun 1978, misi perdamaian PBB ke Namibia Tahun 1989-1990, dan Kursus FBI Academy South West Virginia, USA itu menginginkan agar gerakan Pramuka lebih berkembang.

Sumber : www.padangmedia.com dan kabaremagazine.com

Senin, 27 Mei 2013

HUKUMAN TEMPO DOELOE

Bernard Dorleans pernah melukiskan peri keadaan Kesultanan Aceh pada tahun 1800-an. Doktor sejarah dari Universitas Sorbone Paris itu menyebut begitu banyaknya para pengemis cacat memenuhi jalanan di Koetaradja (sekarang Banda Aceh). Rata-rata mereka tak memiliki kaki atau tangan. “Ini merupakan konsekwensi logis dari hukuman qisas yang diberlakukan sultan Aceh kepada rakyatnya,”tulis Bernard Dorleans dalam Orang Indonesia dan Orang Prancis: Dari Abad XVI Sampai dengan Abad XX.

 Qisas adalah sistem hukum Islam yang konon pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya zaman dulu di jazirah Arab. Jenis hukum ini didasarkan pada “gigi bayar gigi, mata bayar mata”, kecuali pihak korban bermurah hati memaafkan sang pelaku. Bisanya pemberian maaf pun tidak gratis, harus ditebus dengan dinar dan dirham.

 Sebagai kesultanan Islam, Aceh mengadopsi sistem hukum tersebut. Selain pembunuhan, jenis kejahatan yang dibenci dan akan menuai badai adalah perzinahan. Seorang perempuan bersuami yang ketahuan berzina akan diberikan beberapa alternatif jenis hukuman mati oleh Sultan. Bentuknya tinggal pilih: dilempar lembing atau kepala ditumbuk di dalam lesung (sroh).

 Hukuman berat tidak hanya berlaku di wilayah yang memeluk keyakinan Islam. Menurut Prof.J.E Sahetapy, di Bali bahkan pembunuhan berencana (walad pati), diganjar dengan hukuman tusukan keris ke dada hingga mati. Tak jarang, dalam prakteknya, sang pelaku tidak cukup ditusuk sekali, namun berkali-kali. Bahkan untuk mempercepat nyawa enyah dari badan, para algojo mengingjak-nginjak badan si terhukum yang sudah rubuh tak berdaya tersebut. Tujuannya, supaya darah cepat dan banyak keluar. “Ironisnya semua itu dilakukan di depan para terhukum lainnya yang juga tengah menunggu giliran,”ujar ahli hokum Indonesia kenamaan tersebut dalam Ancaman Hukuman Mati dalam Pembunuhan Berencana

 Tidak kalah seram, dengan Aceh dan Bali, di pedalaman Toraja, pelaku inses dipersilakan mengambil dua opsi hukuman: dicekik sampai mati atau dimasukkan ke dalam rotan yang diberi batu pemberat lalu dilempar ke laut.

 Sadisnya jenis hukuman lokal tersebut berkelindan dengan bentuk hukuman yang dilakukan oleh orang-orang Belanda. Dalam beberapa literature sejarah, tak sedikit orang pribumi dan orang Belanda sendiri yang pernah merasakan dihukum dengan cara disalib, dicincang,dipenggal, dirobek tubuhnya dengan empat kuda yang dihela ke empat penjuru arah mata angin dan lain-lain.


 Pada 1808, Gubernur Jenderal Daendels yang dikenal kejam itu mengintrodusir jenis hukuman mati ala Eropa, yaitu dibakar hidup-hidup dengan tubuh diikat di tiang. Melalui sebuah plakat tertanggal 22 April 1808, Daendels juga mengakomodasi sebuah tata cara hukuman mati lokal, yaitu dieksekusi dengan keris atau sangkur. 

 Namun jenis hukuman paling mengerikan adalah yang diberlakukan Kesultanan Mataram. Ada dua opsi yang harus dipilih seorang terkena vonis hukuman mati: diadu dengan harimau jawa atau lewat picis. Serat Sekar Setaman, buku koleksi Museum Sanapustaka, Keraton Surakarta, menyebut picis sebagai bentuk hukuman yang membuat terhukum mengalami siksaan rasa pedih yang terkira. Jenis hukuman ini, konon sudah diberlakukan oleh orang-orang Majapahit. 


 Orang yang terkena picis akan digiring ramai-ramai ke alun-alun kota oleh para algojo. Di depan ribuan pasang mata, sang pesakitan diikat di tonggak kayu atau pohon. Lalu tubuhnya disayat-sayat dengan pisau, dan lukanya diolesi air garam serta asam. Begitu seterusnya, sampai ia menemui ajalnya. Bayangkan betapa pedihnya. Terhukum akan berada dalam situasi di mana mati terasa lebih “melegakan” ketimbang hidup. 

 Akhirnya, atas usul Gubernur Jenderal Raffles (1811-1816), hukum picis bersama hukuman yang mempraktekan aksi potong-memotong anggota tubuh lainnya, dihapus oleh Sri Sultan Paku Buwono IVpada tahun 1811. (hendijo)

 Foto di atas adalah proses eksekusi hukuman gantung oleh Pemerintah Hindia Belanda pada era tahun 1900-an terhadap penjahat pribumi. Lokasi di depan balai kota Batavia (Stadhuis, sekarang Museum Fatahillah).


Sumber :
Terima kasih untuk kak Randu dan Kak Hendi Jo.
Tulisannya sangat menarik kak.
Terus apdet ya kak


Minggu, 26 Mei 2013

Baseball, Boy Scouts of America


Any baseball fans out there? Boys' Life magazine has 20 funny baseball jokes for you here : http://mlbr.ro/baseballjokes

Source : m.facebook.com

GUGURNYA SEORANG GERILYAWAN


Seorang gerilyawan republik pemegang Senapan Mesin 12,7, gugur dengan tubuh terkoyak-koyak peluru tentara Belanda. Foto ini tak berketerangan lokasi dan kapan kejadiannya. Namun bisa dipastikan, sang gerilyawan memang masih berusia muda.

Sumber : Hendi Jo

Daftar Anggota DPR yang Anti Program PRO RAKYATnya JOKOWI - [ TOLONG DISEBARKAN ]


Berikut nama-nama Anggota DPRD DKI yang menandatangani Hak Interpelasi (pemakjulan/pelengseran) terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, karena tak setuju KJS dan KJP yang mengGRATISkan 100% biaya bagi rakyat yang tak mampu. Sejak semasa Sutiyoso dan Foke mereka cuma setuju maximal 50% supaya sisanya bisa diCAK bareng bagi rata dengan para birokrat DKI.

 Nama2 anggota DPRD DKI Jakarta yg mengajukan interpelasi :
 1. Aliman Aat (Demokrat)
 2. Taufiqurahman (Demokrat)
 3. Habib Husein Alaydrus (Demokrat)
 4. Abdul Mutholib (Demokrat)
 5. Sandy (Demokrat)
 6. Neneng hasanah (Demokrat)
 7. Siti Sofiah (Demokrat)
 8. Mujiyono (Demokrat)
 9. Hidayat Ar Yasin (PAN)
 10. Moh Asyari (PAN)
 11. Agung Haryono (Demokrat)
 12. Nawawi (Demokrat)
 13. Rukun Santoso (Demokrat)
 14. Lucky (Demokrat)
 15. Berlin (Demokrat)
 16, Matnoor Tindoor (PPP)
 17. Ichwan Zayadi (PPP)
 18. Fahmi Zulfikar (Hanura-PDS)
 19. Guntur (Hanura-PDS)
 20. Farel Silalahi (Hanura-PDS)
 21. TS Yance (Demokrat)
 22. Abdul Aziz (PPP)
 23. Ruddin Akbar Lubis (Golkar)
 24. Hendry Ali (Demokrat)
 25. Marie Amadea (Demokrat)
 26. Mirna Na'Amin (Demokrat)
 27. Dr Suprawito (Hanura-PDS)
 28. Belly Bilalusalam (PPP)
 29. Santoso (Demokrat)
 30. Hardi (Demokrat)
 31. DR Marthin (Demokrat)
 32. Maria Hernie (Demokrat)

 Mohon disebarkan, biar semua rakyat DKI Jakarta (Khususnya) dan Rakyat Indonesia (Umumnya) tau siapa2 wakilnya yg anti program pro rakyatnya Jokowi.

Sumber : Facebook

Sabtu, 25 Mei 2013

SEBELUM PATROLI MAKAN TOGE GORENG


Seorang pedagang toge goreng beretnis Tionghoa tengah melayani seorang prajurit Inggris yang akan berangkat patroli mengelilingi Jakarta. Foto ini di ambil dari IWM dan bertanda tahun 1945, lokasi Kramat Pasar Senen, Jakarta.

Sumber : Hendi Jo

BANDIT - BANDIT REVOLUSI KITA

Mereka seperti penumpang gelap dalam kereta api revolusi: dinafikan dan tak diinginkan namun selalu dimanfaatkan.Kehadirannya kerap menguntungkan perjuangan, namun sering pula menjadi senjata makan tuan.

 Masih ingat Si Nagabonar? Tokoh yang diambil dari sebuah film nasional berjudul sama itu merupakan seorang pencopet kelas teri yang dikisahkan mengalami mobilisasi vertikal: mendadak menjadi jenderal.Kendati tumbuh dari lingkungan hitam, Nagabonar (diperankan secara ciamik oleh aktor kawakan tahun 80-an:Dedy Mizwar) dikenal sebagai pemimpin lasykar (sebutan untuk kelompok milisi bersenjata di era Perang Kemerdekaan) yang pemberani, bertanggungjawab, kharismatik sekaligus konyol dan nyentrik.

 Kisah sebangsa Nagabonar itu ternyata tidak diambil dari khayalan belaka. Tahun 1945-1949, saat kecamuk perang melanda negeri kita, fenomena pejuang yang berlatar sebagai kriminal, banyak bermunculan di mana-mana. Sebut saja dalam Perang 10 November 1945 di Surabaya, kelompok narapidana penjara Wirogunan dikenal sebagai pasukan yang termasuk ditakuti tentara Inggris karena kenekadannya.

 Di daerah Front Bandung juga dikenal sebuah kesatuan lasykar bernama Pasukan Teratai. Kesatuan yang dipimpin oleh Jenderal Major drg. Moestofo tersebut terdiri dari para maling dan pelacur kelas teri. Mereka ditugaskan untuk mengacau daerah pendudukan termasuk menurunkan moril tentara Belanda. “Pak Moestofo menyebutnya sebagai Barisan M (Maling) dan Barisan P (Pelacur),” tulis Drs.Moehkardi dalam Akademi Militer Yogya dalam Perjuangan Pisik 1945-1949.

 Lantas di Front Jakarta ada Haji Darip, jagoan Klender yang memimpin Barisan Rakyat Indonesia (BRI). Selain BRI, Pasukan Beruang Merah dan Barisan Pelopor pun cukup disegani di kawasan Karawang-Bekasi. “Mereka memadukan kriminalitas dan patriotisme dalam sebuah wajah,”ujar Robert Cribb dalam Para Jago dan Kaum Revolusiener Jakarta 1945-1949.

 Kehadiran pasukan para jagoan itu memang cukup mendukung kerja-kerja tentara resmi. Selain keberaniannya, mereka pun biasanya tak pernah menolak jika diserahi tugas melakukan sebuah operasi penyelusupan, sebahaya apapun itu.Namun di lain pihak, watak bandit mereka tak sekonyong-konyong luntur begitu saja. Saat melakukan operasi, tak jarang mereka berprilaku merugikan rakyat dan pihak republik.

 Ada sebuah cerita lucu. Suatu hari Mayor Jenderal Moestofo mengeluh kehilangan tas yang berisi pakaiannya kepada Letnan Kolonel Sukanda Bratamanggala (Komandan Sektor Bandung Utara). Alih-alih memberikan keterangan, Kolonel Bratamanggala dilapori demikian malah tertawa.

 “Lho, kok Overste (Letnan Kolonel) malah ketawa?” tanya Moestofo kepada komandannya tersebut. Jangan merasa aneh, di era revolusi, seorang Jenderal Major bisa menjadi seorang bawahan seorang Letnan Kolonel. Lebih gilanya, bahkan seorang komandan lasykar bisa membuat pangkat sendiri laiknya Si Nagabonar. Itu nyata terjadi dalam sejarah kita.

 Ditanya demikian, Letnan Kolonel Bratamanggala makin keras tawanya. Setelah reda, ia baru berkata: “Siapa lagi yang mengambil kopor Jenderal jika bukan anak buah Jenderal sendiri? Ini kan namanya senjata makan tuan…”katanya sambil tersenyum geli. 

 Selanjutnya bukan saja kopor Jenderal Major Moestofo saja yang digasak, harta benda rakyat di daerah yang ditinggal mengungsi pun tak luput dari incaran mereka. Begitu pula Barisan P yang diharap bisa menurunkan moril tentara Belanda, malah menebar spilis di kalangan tentara republik. Demi disiplin dan menjaga timbulnya kerugian lebih besar, akhirnya kedua pasukan istimewa itu ditarik dari front dan dibubarkan.

 Sebelumnya di Surabaya, para preman masa lalu yang tergabung dalam lasykar-lasykar tersebut diberitakan kerjaannya hanya merampok, menjarah dan memperkosa para perempuan Belanda dan Indo. Bahkan salah seorang preman lasykar bernama Mayor Sabaruddin, dilaporkan membuat sebuah harem khusus yang terdiri dari puluhan perempuan kulit putih tersebut. Soal kecabulan liar para kriminal berkedok pejuang itu setidaknya pernah diceritakan oleh penulis kenamaan Trisjuwono dalam cerpennya berjudul Di Medan Perang.

 Prilaku para preman itu di Jakarta lebih parah lagi. Merasa melarat terus menjadi lasykar, puluhan diantara mereka (dikenal sebagai Kelompok Panji) malah menggabungkan diri dengan tentara Belanda. “Di bawah supervisi Koert Bavinck (seorang letnan muda dari kesatuan intelejen yang pandai berbahasa Melayu) mereka lantas dibuatkan unit khusus bernama Hare Majesteit’s Ongeregelde Troepen (HAMOT) alias Pasukan Liar Sang Ratu…”tulis Cribb.

 HAMOT kemudian menjadi sebuah kesatuan lasykar binaan tentara Belanda yang sangat loyal. Di front Jakarta dan Karawang, mereka dikenal sebagai musuh nomor satu bagi tentara-tentara republik. Bahkan bukan saja bagi para tentara, untuk rakyat kebanyakan pun HAMOT adalah momok yang paling dibenci karena kekejamannya. Sungguh merupakan kebalikan dari tokoh Nagabonar.


Sumber :
Terima kasih untuk kak Randu dan Kak Hendi Jo.
Tulisannya sangat menarik kak.


Kamis, 16 Mei 2013

Kisah Pilu di Akhir Hidup Bung KARNO


bila anda WNI tolong dibaca sapai selesai . . . . .

.Kisah pilu Pak Karno di Akhir Hidupnya

Semua ajudan menangis saat tau Bung Karno mau pergi “Kenapa bapak tidak melawan'' Tak lama setelah mosi tidak percaya parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dan MPRS menunjuk Suharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam. Bung
Karno tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya. Wajah-wajah tentara yang mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi. “Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang!”.

Bung Karno pergi ke ruang makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu. “Mana kakak-kakakmu”kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata “Merekapergi ke rumah Ibu”. Rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati diJalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Bung Karno berkata lagi “Mas Guruh,Bapak tidak boleh lagi tinggal di Istana ini lagi, kamu persiapkanbarang-barangmu, jangan kamu ambil lukisan atau hal lain, itu punyanegara”. Kata Bung Karno, lalu Bung Karno melangkah ke arah ruang tamuIstana disana ia mengumpulkan semua ajudan-ajudannya yang setia.

Beberapa ajudannya sudah tidak kelihatan ia maklum, ajudan itu sudahditangkapi karena diduga terlibat  Gestapu. “Aku sudah tidak bolehtinggal di Istana ini lagi, kalian jangan mengambil apapun,

Lukisan-lukisan itu, Souvenir dan macam-macam barang. Itu milik negara . melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan…” Salah satu ajudan separuh berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno. “Kalian tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang dengan Belanda jelas hidungnya beda dengan hidung kita. Perang dengan bangsa sendiri tidak, wajahnya sama dengan wajahmu…keluarganya sama dengan keluargamu, lebih baik saya yang robek dan hancur daripada bangsa saya harus perang saudara”. Tiba-tiba beberapa orang dari dapur berlarian saat mendengar Bung Karno mau meninggalkan Istana. “Pak kamu memang tidak ada anggaran untuk masak, tapi kami tidak enak bila bapak pergi, belum makan.kami patungan dari uang kami untuk masak agak enak dari biasanya”. Bung Karno tertawa “Ah, sudahlah sayur lodeh basi tiga itu malah enak, kalian masak sayur lodeh saja. Aku ini perlunya apa…”

Di hari kedua
saat Bung Karno sedang membenahi baju-bajunya datang perwira suruhan Orde Baru. “Pak, Bapak harus segera meninggalkan tempat ini”. Beberapa tentara sudah memasuki ruangan tamu dan menyebar sampai ke ruang makan. Mereka juga berdiri di depan Bung Karno dengan senapan terhunus. Bung Karno segera mencari koran bekas di pojok kamar, dalam pikiran Bung Karno yang ia takutkan adalah bendera pusaka akan diambil oleh tentara. Lalu dengan cepat Bung Karno membungkus bendera pusaka dengan koran bekas, ia masukkan ke dalam kaos oblong, Bung Karno berdiri sebentar menatap tentara-tentara itu, namun beberapa perwira mendorong tubuh Bung Karno untuk keluar kamar. Sesaat ia melihat wajah Ajudannya Saelan dan Bung Karno menoleh ke arah Saelan. “Aku pergi dulu” kata Bung Karno dengan terburu-buru. “Bapak tidak berpakaian rapih dulu, Pak” Saelan separuh berteriak. Bung Karno hanya mengibaskan tangannya. Bung Karno langsung naik VW Kodok, satu-satunya mobil pribadi yang ia punya dan meminta sopir diantarkan ke Jalan Sriwijaya, rumah Ibu Fatmawati. Di rumah Fatmawati, Bung Karno hanya duduk seharian saja di pojokan halaman, matanya kosong. Ia meminta bendera pusaka dirawat hati-hati. Bung Karno kerjanya hanya mengguntingi daun-daun di halaman. Kadang-kadang ia memegang dadanya yang sakit, ia sakit ginjal parah namun obat yang biasanya diberikan sudah tidak boleh diberikan. Sisa obat di Istana dibuangi. Suatu saat Bung Karno mengajak ajudannya yang bernama Nitri untuk jalan-jalan. Saat melihat duku, Bung Karno kepengen duku tapi dia tidak punya uang. “Aku pengen duku, …Tru, Sing Ngelah Pis, aku tidak punya uang” Nitri yang uangnya pas-pasan juga melihat ke dompetnya, ia merasa cukuplah buat beli duku sekilo. Lalu Nitri mendatangi tukang duku dan berkata “Pak Bawa dukunya ke orang yang ada di dalam mobil”. Tukang duku itu berjalan dan mendekat ke arah Bung Karno. “Mau pilih mana, Pak manis-manis nih ” sahut tukang duku dengan logat betawi kental. Bung Karno dengan tersenyum senang berkata “coba kamu cari yang enak”. Tukang Duku itu mengernyitkan dahinya, ia merasa kenal dengan suara ini. Lantas tukang duku itu berteriak “Bapak…Bapak….Bapak…Itu Bapak…Bapaak” Tukang duku malah berlarian ke arah teman-temannya di pinggir jalan” Ada Pak Karno, Ada Pak Karno….” mereka berlarian ke arah mobil VW Kodok warna putih itu dan dengan serta merta para tukang buah memberikan buah-buah pada Bung Karno. Awalnya Bung Karno tertawa senang, ia terbiasa menikmati dengan rakyatnya. Tapi keadaan berubah kontan dalam pikiran Bung Karno, ia takut rakyat yang
tidak tau apa-apa ini lantas digelandang tentara gara-gara dekat dengan dirinya. “Tri, berangkat ….cepat” perintah Bung Karno dan ia melambaikan ke tangan rakyatnya yang terus menerus memanggil namanya bahkan ada yang sampai menitikkan air mata. Mereka tau pemimpinnya dalam keadaan susah.

Mengetahui bahwa Bung Karno sering keluar dari Jalan Sriwijaya, membuat beberapa perwira pro Suharto tidak suka. Tiba-tiba satu malam ada satu tuk ke rumah Fatmawati dan mereka memindahkan Bung Karno ke Bogor. Di Bogor ia dirawat oleh Dokter Hewan!… Taklama setelah Bung Karno dipindahkan ke Bogor, datanglah Rachmawati, ia melihat ayahnya dan menangis keras-keras saat tau wajah ayahnya bengkak-bengkak dan sulit berdiri. Saat melihat Rachmawati, Bung Karno berdiri lalu terhuyung dan jatuh. Ia merangkak dan memegang kursi. Rachmawati langsung teriak menangis. Malamnya Rachmawati memohon pada Bapaknya agar pergi ke Jakarta saja dan dirawat keluarga. “Coba aku tulis surat permohonan kepada Presiden” kata Bung Karno dengan suara terbata. Dengan tangan gemetar Bung Karno menulis surat agar dirinya bisa dipindahkan ke Jakarta dan dekat dengan anak-anaknya. Rachmawati adalah puteri Bung Karno yang paling nekad. Pagi-pagi setelah mengambil surat dari bapaknya, Rachma langsung ke Cendana rumah Suharto. D Cendana ia ditemui Bu Tien yang kaget saat melihat Rachma ada di teras rumahnya. “Lhol, Mbak Rachma ada apa?” tanya Bu Tien dengan nada kaget. Bu Tien memeluk Rachma, setelah itu Rachma bercerita tentang nasib bapaknya. Hati Bu Tien rada tersentuh dan menggemgam tangan Rachma lalu dengan menggemgam tangan Rachma bu Tien mengantarkan ke ruang kerja Pak Harto. “Lho, Mbak Rachma..ada apa?” kata Pak Harto dengan nada santun. Rachma-pun menceritakan kondisi Bapaknya yang sangat tidak terawat di Bogor. Pak Harto berpikir sejenak dan kemudian menuliskan memo yang memerintahkan anak buahnya agar Bung Karno dibawa ke Djakarta. Diputuskan Bung Karno akan dirawat di Wisma Yaso.

Bung Karno lalu dibawa ke Wisma Yaso, tapi kali ini perlakuan tentara lebih keras. Bung Karno sama sekali tidak diperbolehkan keluar dari kamar. Seringkali ia dibentak bila akan melakukan sesuatu, suatu saat Bung Karno tanpa sengaja menemukan lembaran koran bekas bungkus sesuatu, koran itu langsung direbut dan ia dimarahi. Kamar Bung Karno berantakan sekali, jorok dan bau. Memang ada yang merapihkan tapi tidak serius. Dokter yang diperintahkan merawat Bung Karno, dokter Mahar Mardjono nyaris menangis karena sama sekali tidak ada obat-obatan yang bisa digunakan Bung Karno. Ia tahu obat-obatan yang ada di laci Istana sudah dibuangi atas perintah seorang Perwira Tinggi. Mahar hanya bisa memberikan Vitamin dan Royal Jelly yang sesungguhnya hanya madu biasa. Jika sulit tidur Bung Karno diberi Valium, Sukarno sama sekali tidak diberikan obat untuk meredakan sakit akibat ginjalnya tidak berfungsi. Banyak rumorberedar di masyarakat bahwa Bung Karno hidup sengsara di Wisma Yaso,beberapa orang diketahui akan nekat membebaskan Bung Karno. Bahkan ada satu pasukan khusus KKO dikabarkan sempat menembus penjagaan Bung Karno dan berhasil masuk ke dalam kamar Bung Karno, tapi Bung Karno menolak untuk ikut karena itu berarti akan memancing perang saudara. Pada awal tahun 1970 Bung Karno datang ke rumah Fatmawati untuk menghadiri pernikahan Rachmawati. Bung Karno yang jalan saja susah datang ke rumah isterinya itu. Wajah Bung Karno bengkak-bengkak. Ketika tau Bung Karno datang ke rumah Fatmawati, banyak orang langsung berbondong-bondong ke sana dan sesampainya di depan rumah mereka berteriak “Hidup Bung Karno….hidup Bung Karno….Hidup Bung Karno…!!!!!” Sukarno yang reflek karena ia mengenal benar gegap gempita seperti ini, ia tertawa dan melambaikan tangan, tapi dengan kasar tentara menurunkan tangan Sukarno dan menggiringnya ke dalam. Bung Karno paham dia adalah tahanan politik.

Masuk ke bulan Februari penyakit Bung Karno parah sekali ia tidak kuat berdiri, tidur saja. Tidak boleh ada orang yang bisa masuk. Ia sering berteriak kesakitan. Biasanya penderita penyakit ginjal memang akan diikuti kondisi psikis yang kacau. Ia berteriak ” Sakit….Sakit ya Allah…Sakit…” tapi tentara pengawal diam saja karena diperintahkan begitu oleh komandan. Sampai-sampai ada satu tentara di depan kamar. Kepentingan politik tak bisa memendung rasa kemanusiaan, dan air mata adalah bahasa paling jelas dari rasa kemanusiaan itu. Hatta yang dilapori kondisi Bung Karno menulis surat pada Suharto dan mengecam cara merawat Sukarno. Di rumahnya Hatta duduk di beranda sambil menangis sesenggukan, ia teringat sahabatnya itu. Lalu dia bicara pada isterinya Rachmi untuk bertemu dengan Bung Karno. “Kakak tidak mungkin kesana, Bung Karno sudah jadi tahanan politik” Hatta menoleh pada isterinya dan berkata “Sukarno adalah orang terpenting dalam pikiranku, dia sahabatku, kami pernah dibesarkan dalam suasana yang sama agar negeri ini merdeka. Bila memang ada perbedaan diantara kita itu lumrah tapi aku tak tahan mendengar berita Sukarno disakiti seperti ini”. Hatta menulis surat dengan nada tegas kepada Suharto untuk bertemu Sukarno, ajaibnya surat Hatta langsung disetujui, ia diperbolehkan menjenguk Bung Karno.

Hatta datang sendirian ke kamar Bung Karno yang sudah hampir tidak sadar, tubuhnya tidak kuat menahan sakit ginjal. Bung Karno membuka matanya. Hatta terdiam dan berkata pelan “Bagaimana kabarmu, No kata Hatta ia tercekat mata Hatta sudah basah. Bung Karno berkata pelan dan tangannya berusaha meraih lengan Hatta “Hoe gaat het met Jou?” kata Bung Karno dalam bahasa Belanda – Bagaimana pula kabarmu, Hatta – Hatta memegang lembut tangan Bung Karno dan mendekatkan wajahnya, air mata Hatta mengenai wajah Bung Karno dan Bung Karno menangis seperti anak kecil. Dua proklamator bangsa ini menangis, di sebuah kamar yang bau dan jorok, kamar yang menjadi saksi ada dua orang yang memerdekakan bangsa ini di akhir hidupnya merasa tidak bahagia, suatu hubungan yang menyesakkan dada.

Tak lama setelah Hatta pulang, Bung Karno meninggal. Sama saat Proklamasi 1945 Bung Karno menunggui Hatta di kamar untuk segera membacai Proklamasi, saat kematiannya-pun Bung Karno jugakesalahan seperti ini lagi

seolah menunggu Hatta dulu, baru ia berangkat menemui Tuhan. Mendengar kematian Bung Karno rakyat berjejer-jejer berdiri di jalan. Rakyat Indonesia dalam kondisi bingung. Banyak rumah yang isinya hanya orang menangis karena Bung Karno meninggal. Tapi tentara memerintahkan agar jangan ada rakyat yang hadir di pemakaman Bung Karno. Bung Karno ingin dikesankan sebagai pribadi yang senyap, tapi sejarah akan kenangan tidak bisa dibohongi. Rakyat tetap saja melawan untuk hadir. Hampir 5 kilometer orang antre untuk melihat jenazah Bung Karno, di pinggir jalan Gatot Subroto banyak orang berteriak menangis. Di Jawa Timur tentara yang melarang rakyat melihat jenasah Bung Karno menolak dengan hanya duduk-duduk di pinggir jalan, mereka diusiri tapi datang lagi. Tau sikap rakyat seperti itu tentara menyerah. Jutaan orang Indonesia berhamburan di jalan-jalan pada 21 Juni 1970. Hampir semua orang yang rajin menulis catatan hariannya pasti mencatat tanggal itu sebagai tanggal meninggalnya Bung Karno dengan rasa sedih. Koran-koran yang isinya hanya menjelek-jelekkan Bung Karno sontak tulisannya memuja Bung Karno. Bung Karno yang sewaktu sakit dirawat oleh dokter hewan, tidak diperlakukan dengan secara manusiawi. Mendapatkan keagungan yang luar biasa saat dia meninggal.  Jutaan rakyat berjejer di pinggir jalan, mereka melambai-lambaikan tangan dan menangis. Mereka berdiri kepanasan, berdiri dengan rasa cinta bukan sebuah keterpaksaan. Dan sejarah menjadi saksi bagaimana sebuah memperlakukan orang yang kalah, walaupun orang yang kalah itu adalah orang yang memerdekakan bangsanya, orang yang menjadi alasan terbesar mengapa Indonesia harus berdiri, Tapi dia diperlakukan layaknya binatang terbuang, semoga kita tidak mengulangi.



HIDUP BUNG KARNO . . . ! ! ! ! 




Selasa, 14 Mei 2013

Dede Yusuf - Dialog dengan Andik dari Pangkalan SD Karya Bakti, Bandung Barat


Bandung, 11 Mei 2013
Ayo siapa yang cita-citanya setinggi langit......... Berdialog dengan siswa dan anggota Pramuka di gudep pangkalan SD Karya Bakti desa Pasirkuda Cisarua Bandung Barat.

Sumber  : m.facebook.com

Senin, 13 Mei 2013

5 Cara Mendidik Anak Agar Bisa Mandiri



Jakarta, Anak yang mandiri tentu sangat membanggakan orangtuanya. Selain tidak selalu mengandalkan orang tuanya, ia akan lebih bertanggung jawab pada kehidupannya.

Sikap mandiri tidak datang sendiri. Untuk menciptakannya dibutuhkan kerja sama antara Anda sebagai orang tua dan anak.

Dikutip dari Boldsky, Sabtu (4/5/2013) ini dia sikap-sikap yang dapat dilakukan untuk menciptakan kemandirian pada anak.

1. Berhentilah Melindungi Anak
Seringkali orang tua tidak ingin anaknya pergi keluar pada malam hari atau pergi sendiri ke sekolah sendiri karena ingin melindungi. Tetapi, untuk mengasuh anak dan menjadikan mereka mandiri, Anda perlu menahan sedikit naluri pelindung Anda, apalagi jika cenderung mengekang. Biarkan anak-anak menggunakan transportasi umum dan biarkan mereka berani keluar dan belajar mengambil risiko untuk diri sendiri.

2. Biarkan Mereka Melihat Kerasnya Kenyataan
Kerasnya kenyataan tidak melulu mengenai pemerkosaan, AIDS, prostitusi, pornografi dan masih banyak lagi. Namun, anak-anak Anda tidak bisa polos selamanya. Mungkinkan mereka untuk melihat berita yang berkaitan dengan topik ini sehingga mereka tahu apa yang terjadi di dunia.



3. Berikan Uang
Anda dapat memberikan anak Anda cukup uang untuk memulai sesuatu dari mereka sendiri. Tetapi, jangan beri mereka terlalu banyak yang membuat mereka terlalu puas. Pastikan bahwa mereka tidak kelaparan tetapi ajarkan juga bahwa anak harus bekerja keras untuk menghidupi kehidupannya.

4. Biarkan Mereka Membuat Kesalahan
Jangan terlalu takut ketika mengetahui anak akan didenda karena berkendara dengan cepat atau gagal ujian. Kebebasan itu mutlak. Tetapi, pastikan Anda mengambil tindakan hukuman yang tepat untuk itu. Jika anak gagal dalam ujian, kurangi uang sakunya. Jika mereka minum-minuman beralkohol dan mengemudi, jangan biarkan mereka berkendara. Hukuman harus relevan dan membuat jera ditempat yang tepat.

5. Dorong Mereka Untuk Mengeluarkan Pendapatnya
Pendapat anak mungkin sedikit berbeda dengan Anda tetapi penting sekali untuk bertanya pendapat mereka. Nah, oleh sebab itu dorong mereka untuk berbicara dan berdebat dengan Anda tentang beberapa hal.

Tetapi ingat, berdebatlah dengan sehat sebab berdebat itu baik. Inilah alasannya mengapa Anda harus membiarkan anak menjadi mandiri. Sudahkah Anda melakukannya?

Sumber : iniunic.blogspot.com dan health.detik.com

Minggu, 12 Mei 2013

30 Tips Bikin Cewekmu Tersenyum


1. Jangan memeluk temannya atau temanmu dimana hal itu bisa membuatnya merasa ditinggalkan.

2. Pegang tangannya pada setiap kesempatan... meskipun hanya sedetik saja.

3. Peluk dia dari belakang.

4. Tinggalkan pesan suara untuk dia untuk membangunkan dia dari tidurnya.

5. Bercanda -canda dengan dia.

6.Jangan pergi jalan-jalan dengan mantanmu jika dia sedang tidak bersama kamu, kamu mungkin tidak mengetahui betapa menyakitkannya hal itu bagi dia.

7. Jika kamu sedang berbicara dengan seorang Cewe lain , setelah kamu selesai berbicara, berjalanlah dan peluklah dia serta ciumlah dia... Tunjukkan pada dia bahwa dia milikmu! dan mereka bukan apa-apa.

8. Tuliskan dia sebuah catatan atau telepon dia hanya untuk sekedar menyapanya... dan tidak hanya pada saat malam hari setelah kamu bepergian dengan Cewe-Cewe lain.

9. Perkenalkan dia pada teman-temanmu... sebagai kekasihmu.

10. Bermain dengan rambutnya.

11. Gendong dia.

12. Merasa kesal apabila ada Cowo lain memegang-megang dia dan dia tidak menyukainya.

13. Buat dia tertawa, jika kamu bisa membuat dia tertawa. kamu bisa membuat dia melakukan apa saja.

14. Biarkan dia tertidur lelap di dalam pelukanmu.

15. Jika dia marah padamu, cium dia.

16. Jika kamu sayang pada dia, katakan.

17. Setiap Cowo harus memberikan Cewe mereka 3 benda: bonek! a binatang (dia akan membawanya dan memeluknya setiap kali d! ia akan tidur), perhiasan (dia akan menyimpannya dengan baik-baik untuk selamanya), dan baju yang dimiliki sang Cowo (dia akan memakainya ketika tidur).

18. Perlakukanlah dia sebagaimana biasanya, meskipun sedang berkumpul dengan teman-teman.

19. Tataplah kedua matanya dan tersenyumlah pada dia.

20. Pergi jalan-jalan dengan dia tiap akhir pekan.

21. Cium dia di bawah guyuran hujan.

22. Jika kamu sedang mendengarkan musik, biarkan dia ikut mendengarnya bersama kamu.

23. Ingat hari ulang tahunnya dan belikan dia sesuatu, meskipun itu sederhana dan tidak mahal, itu adalah pemberian dari KAMU. itu berarti segalanya bagi DIA.

24. Ketika dia memberikan hadiah pada hari ulang tahunmu, atau pada saat-saat tertentu, ambillah dan katakan pada dia bahwa kamu menyukainy! a, meskipun sebenarnya tidak (hal itu akan membuatnya senang).

25. Cewe tidak butuh pembicaraan lewat telepon yang panjang dan berjam-jam tiap malam, yang terpenting adalah bisa mendengar suara kamu meskipun hanya sekedar sapaan atau 'halo?'.

26. Berikan dia apa yang dia mau.

27. Hargai setiap hal kecil... itu biasanya berarti besar.

28. Katakan pada dia bahwa dia cantik atau menarik, dia perlu tahu bahwa dandanannya tidak sia-sia.

29. Pergi jalan-jalan bersama dia setiap kali kamu nganggur dan kamu harus siap mengajak kekasihmu jalan-jalan kapan saja.

30. Jika kamu perhatian pada dia... TUNJUKKAN!

Sumber : iniunic.blogspot.com dan aio-shops.blogspot.com

Sabtu, 11 Mei 2013

5 Cara Supaya dekat dengan Teman Pasangan Anda


Sebelum mengenal Anda, pasangan sudah memiliki teman-teman yang dekat dengannya. Tak jarang pula, ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama mereka dibanding Anda. Daripada kesal dan ingin menjauhkan pasangan dari para sahabatnya, lebih baik Anda ikut masuk dalam kelompok tersebut.

Berikut adalah cara untuk mengesankan sahabat pasangan seperti dikutip dari Female First dan Wolipop.detik:

1. Memiliki Selera Humor

Tak seperti persahabatan dengan wanita, kaum pria lebih santai menertawakan diri mereka dan juga menertawakan teman sendiri tanpa rasa sakit hati. Jika Anda ingin akrab dengan sahabat pasangan, ikutlah tertawa dengan mereka saat ada gurauan yang lucu atau tambahkan beberapa candaan lagi. Selera humor yang baik akan membantu Anda menghilangkan situasi kaku.

2. Biarkan Pasangan Memiliki 'Guy Time'


Jangan mencoba dan melarang pasangan main dengan teman-teman baiknya. Walau Anda ingin terus berdua dengannya, namun dia juga butuh waktu bersenang-senang yang hanya bisa dilakukan dengan sahabat prianya.

Ketika si dia ingin menonton pertandingan bola misalnya, biarkan dia pergi dengan para sahabatnya sehingga Anda akan dilihat sebagai pacar yang pengertian dan dewasa. Ingin poin tambahan di mata teman baiknya? Bawakan cemilan seperti pizza atau makanan ringan saat pasangan sedang bersenang-senang dengan teman-temannya.

3. Kenalkan Teman Anda yang Masih Single

Salah satu teman pasangan masih berstatus single? Kenalkan dia dengan salah satu teman wanita Anda. Ini adalah cara yang tepat agar teman pasangan lebih dekat lagi dengan Anda. Teman prianya pasti akan sering bertanya-tanya tentang wanita yang Anda kenalkan padanya, dan ini bisa menjadi bahan obrolan yang membuat kalian lebih akrab.

4. Tunjukkan Ketertarikan

Jika tidak memiliki hobi atau kesukaan yang sama dengan para sahabat pasangan, ini saatnya mempelajari kebiasaan mereka. Mulai tunjukkan ketertarikan Anda dengan hobi yang biasa mereka lakukan bersama. Ajukan beberapa pertanyaan yang membuat Anda bisa membuka pembicaraan. Hal ini akan menunjukkan pada mereka, bahwa Anda serius dan berusaha ingin mengenal pasangan dan para sahabatnya lebih dalam lagi.

5. Tahu Batasan

Berteman dengan sahabat pasangan bukan berarti bisa ikut semua kegiatannya. Tidak hanya terlihat mengganggu, itu juga akan membuat Anda seperti mengawasi setiap aspek hidup pasangan dan mereka tidak akan nyaman dengan keberadaan Anda. Oleh karena itu, tetapkan waktu dimana Anda bisa menghabiskan waktu hanya berdua, waktu ikut berkumpul dengan para teman-temannya dan waktu bagi si dia bersenang-senang dengan para sahabat.

Sumber : iniunic.blogspot.com dan www.lihat.co.id

Jumat, 10 Mei 2013

10 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Bandel


Sebagian besar berpikir bahwa menjadi seorang remaja sangat mudah dan menyenangkan. Namun kenyataannya berbeda. Kehidupan remaja dapat terasa begitu menyiksa serta membingungkan.

Tidak heran, remaja pun cenderung punya sifat memberontak karena frustrasi yang menumpuk. Sebagai orang tua, coba hadapi anak pemberontak seperti yang dilansir dari iDiva dan Merdeka berikut ini:

1. Jangan berusaha menjadi teman


Kebanyakan remaja sering mencurahkan isi hatinya pada teman daripada orang tua. Sebab mereka merasa teman sebaya lebih memahami perasaannya.

Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya tidak berusaha keras menjadi teman anaknya. Lakukan saja tugas sebagai orang tua sebagaimana mestinya.

2. Rasional


Orang tua kerap berpikir bahwa anak perlu dihukum saat berbuat salah. Padahal penting bagi orang tua untuk tetap bersikap rasional dan mengeluarkan kata-kata serta tindakan yang sesuai.

Coba pahami kondisi mental anak berdasarkan sudut pandang lain agar tidak terkesan menghakimi remaja yang pemberontak.

3. Jangan ragu

Jika Anda telah memutuskan suatu hukuman, jangan mengubah atau menambahkannya lagi. Tunjukkan sikap tegas pada anak yang suka memberontak. Sebab jika Anda kerap berubah pikiran, anak akan menganggap orang tuanya tidak pernah serius.

4. Biarkan anak berekspresi


Jangan terlalu mengekang anak. Sebab semakin dilarang, mereka justru ingin semakin melanggar. Biarkan anak berekspresi dan menyampaikan emosinya.

Sebagai orang tua, Anda cukup menjadi pendengar dan mencoba untuk memahami masalah anak dari sudut pandang mereka.

5. Percaya pada anak


Sama seperti keinginan orang tua yang ingin dipercaya anak, Anda juga perlu melakukan hal yang sama pada mereka.

Dengan memberi kepercayaan, anak pasti akan lebih menghargai orang tuanya. Sebab mereka tidak ingin mengecewakan orang yang sudah mau percaya padanya.

6. Menghabiskan waktu bersama


Penting bagi orang tua untuk menghabiskan waktu bersama anak remajanya. Sebab ini adalah fase ketika kesenjangan mulai muncul akibat ketidakcocokan dalam berpikir.

Seringnya komunikasi bisa meminimalisir kesenjangan tersebut. Orang tua pun mampu memahami anak dengan lebih baik.

7. Tenang

Jika Anda punya anak remaja yang sangat membangkang dan tidak mau mendengar masukan apapun, Anda harus belajar bersikap tenang.

Berteriak satu sama lain sayangnya sering dilakukan antara orang tua dan anak. Padahal hal itu bisa merusak segala hal termasuk membuat anak semakin memberontak.

8. Cari tahu penyebab


Anda perlu bicara pada anak dan mencari tahu akar dari perilaku yang suka memberontak. Bisa jadi sebabnya adalah teman, pacar, atau bahkan guru.

Mungkin anak tidak akan langsung memberi tahu orang tuanya. Namun Anda tetap bisa menemani mereka di tengah masa-masa sulitnya.

9. Menyibukkan diri


Kegiatan seperti olahraga atau ekstrakurikuler lainnya bisa menjaga pikiran remaja dari masalah yang dihadapi. Jadi pastikan anak selalu sibuk dalam berbagai kegiatan.

Selain itu, menyibukkan diri juga akan membantu remaja mempelajari berbagai hal baru.

10. Menghargai privasi


Sama seperti kepercayaan, orang tua wajib menghargai privasi dari anak. Jangan terlalu terlibat dalam kehidupan pribadi anak, misalnya diam-diam membaca buku hariannya.

Terlibat dalam masalah anak memang penting, akan tetapi ada batasan yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Sebab bisa jadi kurangnya penghargaan privasi sebenarnya adalah akar dari sifat memberontak pada remaja.

Sumber : iniunic.blogspot.com dan www.lihat.co.id


Kamis, 09 Mei 2013

Laptop Pertama Di Dunia


Di tahun 1970-an gagasan komputer pribadi yang portabel pertama kali dipikirkan oleh Alan Kay di Xerox PARC. Orang ini bahkan maju ke depan dan menerbitkan gagasan itu. Gagasan itu segera disambut oleh yang lain, yang akhirnya disepakati nama untuk proyek laptop pertama adalah Osborne1. Pertama diproduksi pada tahun 1981 oleh Adam Osborne, seorang yang bekerja di penerbitan buku, beratnya sekitar 11 kg. Raksasa ini dilengkapi dengan layar monitor 5-inci, kelihatan seperti sebuah ponsel yang berukuran raksasa, layar yang kecil dalam sebuah mesin yang besar.

Osborne1 menggunakan sambungan listrik dengan baterai cadangan opsional, serta menggunakan dua floppy drive ukuran 5 ¼ inci, modem port, keyboard, baterai pack dan dibandrol dengan harga sebesar $1800. Jadi, bagaimana kinerjanya?, Well, ibarat pegulat Sumo sedang sprint 100 meter, bisa Anda bayangkan? ini bukanlah sebuah laptop dalam arti yang sebenarnya. Meskipun bisa dibawa kemana-mana, tapi kita sama saja dengan menggendong Anak berumur sekitar 3-4 tahun kemana-mana.


Osborne 1, Laptop Pertama Yang Dibuat 29 Tahun Yang Lalu
ada tahun 1981 oleh Osborne Computer Corporation, Osborne 1 dianggap sebagai komputer portabel pertama dunia, memiliki perlindungan yang cukup kuat saat ditutup, dan juga bisa dibawa kemana-mana karena memiliki pegangan saat ditutup. Ia bahkan memiliki baterai opsional, sehingga tidak perlu dicolokkan ke stop kontak 110VAC untuk daya.

Sementara cukup revolusioner, Osborne 1 memang memiliki keterbatasan. Sebagai contoh, layar hanya 5 inci (diagonal) dalam ukuran, dan tidak dapat menampilkan lebih dari 52 karakter per baris teks. Untuk kompensasinya, Anda benar-benar dapat menggulir tampilan layar bolak-balik dengan tombol kursor untuk menunjukkan baris teks hingga lebar 128 karakter.

Osborne 1 dirancang dengan transportasi dalam pikiran, harus kuat dan mampu bertahan lama tanpa cepat rusak. Itulah satu alasan bahwa layar dibuat sangat kecil, layar yang lebih besar dan lebih berat akan lebih rentan terhadap kerusakan.

Dirancang sebagai sebuah sistem komputer yang benar-benar portabel, dapat disimpan dalam bagasi saat Anda bepergian menggunakan pesawat, atau sangat cocok disimpan di bawah kursi penumpang dari setiap pesawat komersial.



Spesifikasi
Osborne 1

Introduced: April 1981
Price: US $1,795
Weight: 24.5 pounds
CPU: Zilog Z80 @ 4.0 MHz
RAM: 64K RAM
Display: built-in 5" monitor

53 X 24 text
Ports: parallel / IEEE-488

modem / serial port
Storage: dual 5-1/4 inch, 91K drives
OS: CP/M

Sumber : dengungan.blogspot.com dan image.google


Rabu, 08 Mei 2013

5 Olahraga yang Efektif Rampingkan Perut

Ingin dapatkan perut yang rata dalam waktu cepat? Tidak perlu ke ruang operasi untuk sedot lemak. Cukup lakukan olahraga ini secara rutin, minimal 30 menit sehari dan Anda akan lihat perbedaannya dalam waktu singkat!

Dikutip dari Health, saran ini diberikan Ramona Baganza, pelatih pribadi yang membantu sejumlah selebriti Hollywood mendapatkan bentuk tubuh indahnya. Klien yang pernah menyewa jasa Ramona diantaranya Jessica Alba, Halle Berry, Beyonce Knowles dan Anne Hathaway.

Anda bisa pilih salah satu dari olahraga ini, yang dipercaya bermanfaat meningkatkan metabolisme tubuh dan menghasilkan pinggang serta perut yang ramping.

1. Inline Skate
Mungkin inline skate sudah kurang populer saat ini. Tapi tahukah Anda, bahwa kegiatan bersepatu roda yang menyenangkan ini bisa menghancurkan lemak dan kalori dalam waktu cepat? Gerakan kaki yang melangkah dari sisi ke sisi memacu paha dan bokong bekerja lebih keras, sehingga otot-otot pun menjadi kencang. Meluncurlah di tempat yang kokoh, stabil dan datar. Bersepatu roda selama 30 menit, bisa membakar 425 kalori.

2. Berlari
Berlari bisa membakar kalori sebanyak 374 dalam 30 menit. Untuk mendapatkan perut yang rata, berlarilah di medan yang agak menanjak dan tidak terlalu lebar, agar otot perut, paha hingga kaki bekerja optimal. Agar kaki tidak terlalu sakit setelah olahraga, berlarilah dengan cepat dan pelan secara bergantian.

3. Lompat Tali
Selain menjaga kebugaran tubuh, lompat tali bisa membakar ratusan kalori dan menghasilkan perut yang rata. Berlompat tali selama satu jam bisa membakar sekitar 730 kalori (untuk orang dengan berat badan 72 kg), 910 kalori (untuk berat 90 kg) dan hampir 1.100 kalori (untuk berat 108 kg). Lakukan lompat tali minimal 30 menit setiap hari.

4. Hula Hoop
Mau tahu rahasia tubuh indah Beyonce Knowles? Diva pop R&B ini menjaga bentuk tubuhnya dengan ber-hula hoop. Semakin besar lingkaran, akan semakin besar tenaga Anda untuk memutarnya dan kalori pun berkurang lebih banyak. Putar hula hoop hanya di perut dan sekitar pinggang. Anda bisa variasikan dengan gerakan berdiri pada satu kaki agar tidak membosankan. Berhula-hoop selama 30 menit, bisa membakar 300 kalori. Bayangkan hasil yang didapat jika Anda melakukannya setiap hari !

Sumber : dengungan.blogspot.com


Selasa, 07 Mei 2013

Seorang profesor mengklaim menemukan peta harta karun suku Maya seberat 8 ton pada Dresden Codex

Kita selalu takjub dengan petualangan memburu harta karun seperti yang digambarkan dalam film Indiana Jones atau National Treasure. Tetapi bagi Joachim Rittsteig, petualangan yang sesungguhnya baru akan dimulai karena ia mengklaim telah berhasil menemukan sebuah petunjuk yang mengarah kepada lokasi harta karun suku Maya. Ia menemukan petunjuk itu di dalam Dresden Codex yang telah berusia ratusan tahun.


Perlu dicatat kalau Joachim bukanlah seorang pengkhayal yang terlalu banyak menonton film petualangan. Ia adalah seorang profesor Emeritus di universitas Dresden yang telah mempelajari kebudayaan suku Maya selama 40 tahun. Ia juga ahli bahasa suku Maya dan salah satu objek penelitiannya adalah Dresden Codex yang berisi catatan-catatan mengenai kebudayaan suku Maya.

Joachim percaya kalau pada Codex itu tersembunyi harta karun berupa emas murni seberat 8 ton. Bukan itu saja, Joachim mengklaim mengetahui lokasi persembunyian harta tersebut, yaitu di dasar danau Izabal.

Dresden Codex atau Codex Dresdensis sendiri adalah satu dari empat dokumen utama yang masih tersisa dari kebudayaan Maya. Dokumen ini pertama kali ditulis oleh para pendeta suku Maya pada tahun 1250 Masehi. Dokumen ini memiliki 74 halaman dengan 74 hieroglyps yang berbeda. Jika direntangkan, panjangnya mencapai 3,56 meter. Para ahli percaya kalau dokumen ini adalah dokumen tertua yang pernah ditulis di benua Amerika.


Dresden codex ditulis diatas kertas yang terbuat dari batang pohon ara dan ditulis oleh delapan penulis yang memiliki gaya tulisan yang berbeda-beda. Masing-masing dari mereka juga membahas subjek yang berbeda pula.

Ada bahasan mengenai astronomi yang memuat tabel Venus dan Bulan dengan akurasi yang luar biasa. Tabel bulan itu memiliki interval yang berkolerasi dengan gerhana. Sedangkan tabel Venus berkorelasi dengan pergerakan planet itu di angkasa.


Di dalamnya juga ada almanak, tabel astrologi, informasi mengenai musim-musim, banjir, penyakit, pengobatan, referensi keagamaan dan saran mengenai waktu bercocok tanam.

Selain itu, codex ini jugalah yang dianggap banyak orang telah memprediksikan kehancuran bumi pada tahun 2012 karena pada bagian akhirnya diceritakan mengenai bumi yang tenggelam oleh air yang keluar dari mulut naga.
Pertama kali Codex ini dikenal masyarakat luas adalah pada tahun 1739 ketika Johann Christian Gotze, direktur Royal Library di Dresden, membelinya dari kolektor pribadi di Wina, Austria. Bagaimana awalnya Codex itu bisa berada di Wina tidak diketahui dengan pasti. Namun ada spekulasi yang menyebutkan kalau Codex itu mungkin telah dihadiahkan oleh Hernando Cortes kepada Charles I, Raja Spanyol pada waktu itu.

Seperti yang kita ketahui, Hernando Cortes adalah penakluk Spanyol yang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Mexico pada awal abad ke-16, termasuk kerajaan Aztec yang berhasil dilumpuhkannya pada tahun 1521.

Setelah diperoleh oleh Gotze, pada tahun 1744, Codex itu diberikan kepada Royal Library di Dresden yang kemudian memamerkannya untuk pertama kali pada tahun 1848.

Pada perang dunia II, codex itu mengalami kerusakan serius akibat pengeboman. Dua belas halamannya rusak dan bagian-bagian lainnya hancur. Namun, usaha restorasi yang terus menerus berhasil memulihkannya sehingga bisa dipelajari hingga kini.
Siapa sangka, dokumen yang awalnya hanya dianggap bernilai sejarah ini ternyata mengandung petunjuk mengenai harta karun yang sangat berharga.

"Codex Dresden memiliki petunjuk yang mengarah kepada delapan ton emas murni." Kata Joachim Rittsteig.

Dengan disponsori oleh surat kabar Bild dari Jerman, Ia telah menyiapkan sebuah ekspedisi menuju danau Izabal, tempat yang dipercayainya menyimpan harta karun tersebut.

Menurut Rittsteig, halaman 52 pada codex tersebut menyebutkan mengenai sebuah kota suku Maya yang bernama Atlan yang hancur oleh gempa bumi pada tanggal 30 Oktober tahun 666 sebelum Masehi. Di kota ini, mereka menyimpan 2.156 batangan emas yang dipermukaannya terukir hukum-hukum suku Maya.

Ketika kota itu hancur oleh gempa, emas-emas itu ikut tenggelam ke dalam danau Izabal yang berada di timur Guetamala.


Rittsteig mengklaim telah berhasil menemukan reruntuhan kota Atlan dengan citra radar yang diambil di daerah tersebut.

Ia memperkirakan kalau seluruh batangan emas itu bernilai sekitar 290 juta dolar Amerika. Ini jumlah yang sangat besar, bahkan untuk ukuran saat ini. Jika harta ini ditemukan, dipastikan kalau nilai sejarahnya akan jauh lebih berharga dibanding nilai materinya.

Selain masalah harta, ada satu hal lagi yang menarik dari perkataan Rittsteig. Kalian mungkin memperhatikan kalau nama kota suku Maya yang hancur oleh gempa bumi tersebut adalah Atlan.

Teringat dengan sesuatu?

Ya, Atlantis yang juga hancur oleh gempa bumi sekitar tahun 10.000 sebelum Masehi. Tentu saja yang membedakan kedua kota itu adalah rentang waktu kehancuran yang sangat jauh, hampir 9.000 tahun.

Jika kita tidak bisa menemukan Atlantis yang misterius itu, mungkin kita masih bisa menemukan kota Atlan yang penuh dengan batangan emas. Dan saya kira itu pun akan menjadi sesuatu yang sangat menarik.

Jadi, kita menunggu kabar darimu Prof. Ritssteig !

sumber : dengungan.blogspot.com