Pages

Pramuka Harus Menatap ke Depan

Salah satu foto dalam Peringatan Hari Pramuka Ke-51 Tahun 2012.

Pramuka Harus Menatap ke Depan

Sebagai seorang pramuka, kita harus selalu menatap masa depan yang lebih cerah.

SBY Memakai Pakaian Pramuka

Sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan, Bpk. SBY sangat sibuk, tetapi beliau mau menggunakan pakaian pramuka disela-sela HUT Pramuka.

Jumat, 31 Agustus 2012

Papua Siap Gelar Pertemuan Pramuka 'Raimuna Nasional X 2012'

Jakarta Papua dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan Pramuka, Raimuna Nasional X tahun 2012. Pemilihan Papua karena provinsi di ujung timur Indonesia itu dinilai kondusif untuk menggelar hajatan besar setingkat nasional.

"Sekarang ini masih ada lokasi apakah di Jayapura ataupun di Biak. Kami akan membahas pada tingkat yang lebih tinggi untuk diambil keputusan. Tapi pada dasarnya siap dilaksanakan apakah di Biak ataupun di Jayapura sudah siap," ujar Menko Kesra Agung Laksono usai Rakor persiapan pelaksanaan Raimuna Nasional X 2012 di kantor Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2012).

Raimuna merupakan pertemuan para Pramuka nasional yang berusia 16-25 tahun, yang masuk dalam tingkat Pramuka Penegak dan Pandega. Raimuna sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa papua, "Rai" dan "Muna".

Nyari Perlengkapan Pramuka.  . . ??
Disini aja....Pasti Terjamin


"Rai" berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama. Sedangkan "Muna" adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan.

Agung menjelaskan Raimuna Nasional X akan digelar tanggal 8-15 Oktober 2012 dengan jumlah peserta 5.000 orang dari seluruh Indonesia. Terkait dengan situasi keamanan, Agung mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab pihak berwenang.

"Kami juga percaya situasi keamanan tetap di-maintain, tetap dijaga oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab," tuturnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Bikman L Tobing menambahkan, suasana keamanan di Papua tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Raimuna Nasional X. Menurutnya, kondisi di Papua sudah kondusif.

"Sekarang juga aman terkendali. Terus terang setelah adanya perubahan, ada memang rangkaian perubahan yang sudah kita tangani, dengan adanya perkembangan, ada kebijakan ditempatkan di tempat lain (dari Jayapura ke Biak). Jadi yang Jayapura sudah jauh lebih siap. Sekarang keamanan yang terjadi, kita katakan kalau kita sudah siap untuk melaksanakannya. Namun demikian, keputusan kami serahkan kepada Pak Menteri, mana yang terbaik," jelas Bikman.

Sementara itu, Sekda Papua Constan Karma juga mengatakan kesiapan pemeritah daerahnya untuk menggelar hajatan nasional Pramuka tersebut. Bahkan menurutnya, sebagai wujud kesiapan itu, Dinas PU Papua telah membangun infrastruktur untuk mendukung acara.

"Kami sudah siap, karena bumi perkemahan itu dua tahun terakhir sudah ada sikap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dinas PU juga menyiapkan infrastruktur jalan ke bumi perkemahan. Dan semua non-teknis untuk mendukung Raimuna itu ada di Sekda sehingga dari segi itu kami sudah siap. Tinggal sinergi dengan Kwarnas (Kwartir Nasional)," pungkas Constan.

Sumber  news.detik.com

Sorry Sir, Bendera Indonesia Terbalik di Amerika

MUSIM panas Mei-Juli 2011 lalu, Imas Masturoh (23) dan Iskandar (23), anggota Gerakan Pramuka Gudep 07-081/07-082 UIN Jakarta, mengikuti program International Camp Staff (Summer Camp) di Amerika Serikat. Keduanya mewakili Indonesia untuk memberikan pembinaan terhadap ribuan pramuka penggalang AS yang dipusatkan di Colorado dan Los Angeles.

Imas dan Iskandar terpilih mewakili Indonesia setelah bersaing dengan ratusan calon peserta lain dari seluruh Indonesia. “Dari Indonesia yang lolos seleksi ada tiga. Seorang lagi, Deasy, mahasiswi dari IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ditempatkan di Texas,” kata Imas.

“Seleksinya cukup ketat, meliputi aspek bahasa, kepribadian, prestasi di pramuka, dan pengetahuan mengenai budaya Indonesia serta dunia,” ujar Iskandar menambahkan.

International Camp Staff (ICS) merupakan program tahunan Boys Scout of America (BSA) atau Gerakan Pramuka di Indonesia. Tujuannya untuk mendidik para pramuka Amerika berusia antara 10-18 tahun dalam berbagai bidang keahlian. Tahun ini program ISC diikuti oleh sekitar 100.000 orang dari 50 negara peserta anggota World of Scout Movement (WOSM). Acara Summer Camp itu dibuka Presiden AS Barack Obama.

Susah Nyari Alat-alat Pramuka ???
Nyari aja DISINI . . .

“Pendidikan kepramukaan di AS itu cukup bagus juga. Selain peserta didiknya diarahkan untuk menjadi pemimpin yang berkarakter, mereka juga sangat dituntut memiliki keahlian dalam berbagai bidang melalui pencapaian tanda kecakapan khusus atau TKK (merit badge),” kata Imas, sarjana lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (PBI-FITK) tersebut. Pencapaian merit badge itu tak lain untuk menempuh pramuka mahir, yakni Eagle Scout atau Pramuka Garuda di Indonesia.

Nasionalisme warga AS juga patut dibanggakan. Mereka di antaranya sangat mencintai bendera negaranya sendiri. Menurut Iskandar, hampir di setiap baju warga AS selalu terpasang bendera kebanggaan mereka yang berlambang garis-garis merah-putih, persegi panjang berwarna biru, serta 50 bintang itu.

Sebagai wakil dari Indonesia, Imas dan Iskandar berangkat ke AS dalam waktu berbeda alias tidak sama. Bahkan Iskandar sempat tertunda selama tiga minggu karena persoalan visa. “Saya tertunda karena nama dan daerah asal saya, Semarang, konon berbau teroris,” tutur mahasiswa semester IX Jurusan PBI-FITK itu.

Banyak pengalaman lucu dan menarik selama perjalanan menuju AS dari keduanya. Imas misalnya, ia sempat dikira TKW saat transit di Bandara Taipei, Taiwan. Soalnya, di antara para penumpang pesawat, Imas adalah satu-satunya wanita berkerudung. Saat transit itu, ia tiba-tiba ditarik seorang petugas imigrasi bandara dan diinterogasi. Namun, setelah dijelaskan, barulah petugas itu mengerti.

“Malah saya dikira turis dari Malaysia karena wajah saya Melayu dan berkerudung,” cerita Imas. Tak hanya itu, ia juga diinterogasi secara ketat saat tiba di Bandara Los Angeles dari Taipei oleh petugas dari Homeland Security Department. Seluruh tubuh Imas dipindai tanpa kecuali, mulai dari ujung kepala hingga sepatu.

Selama tinggal di camp, baik Imas maupun Iskandar, bergabung dengan sejumlah peserta lain dari berbagai negara. Mereka berbagi tugas sesuai keahlian masing-masing untuk mengajarkan mengenai berbagai keahlian. Mekanismenya, selama seminggu sekali para peserta didik (pramuka) AS itu datang secara bergantian ke acara Summer Camp setiap hari Minggu selama sekitar sembilan minggu. Mingggu pertama adalah untuk staff week atau training for staff, sedangkan minggu kedua hingga keempat untuk pelatihan peserta.

Menariknya lagi, berkemah ala pandu AS berbeda dengan Indonesia. Jika pramuka Indonesia dituntut harus “serba mandiri” dan selalu “kedinginan”, pramuka AS justru dapat menikmati fasilitas di area camp secara menyenangkan. Untuk persoalan makan misalnya, panitia sudah menyediakan para juru masak profesional dan dengan menu yang berselara. Begitu pula untuk keperluan mandi, di setiap kabin sudah tersedia air hangat yang kapan pun dapat dinikmati.

“Memang terkesan mewah, tapi pramuka AS tetap memiliki semangat berlatih dan berprestasi, bukan pemalas,” kata Iskandar, yang ditempatkan di Camp Forest Lawn Scout Reservation, Los Angeles. Pemerintah AS juga sangat menaruh perhatian terhadap pandu-pandunya yang berprestasi seperti Eagle Scout, misalnya dengan menyediakan beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Hal yang sama juga dirasakan Imas Masturoh selama pengalaman menjadi staff di Camp Alexander, Colorado, bersama peserta dari Polandia. Selain “mewah” area berkemah itu juga lengkap dengan berbagai fasilitas modern.

“Ada kejadian kaget bercampur malu. Saat bendera Indonesia dinaikkan oleh panitia, saya sempat protes karena warna benderanya terbalik. Saya bilang, Sorry Sir, bendera Indonesia terbalik. Setelah dijelaskan bendera itu ternyata milik Polandia, yang sama warna namun dengan posisi putih di atas dan merah di bawah,” kenang Imas.

Sumber www.uinjkt.ac.id

Kamis, 30 Agustus 2012

Bukti Pengiriman Alat Pramuka


Pesanan untuk Kak Lia di Kubu Raya, Kalimantan Barat telah kami kirim.
Kami tunggu pesanan selanjutnya.
Terima kasih atas kepercayaan dan kerjasamanya.

Kalo nyari Alat Pramuka, ya disini tempatnya....

Sekolah Perlu dan Harus Mengaktifkan Pramuka

Pada era 1970-an dan 1980-an, para siswa sekolah merasa bangga bila mengenakan seragam Pramuka. Mereka juga aktif mengikuti kegiatan kepramukaan baik yang dilaksanakan pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat. Tak hanya itu, anggota Pramuka akan merasa lebih bangga lagi jika terpilih mewakili kabupaten atau provinsi mengikuti jambore nasional. Saat itu dunia kepanduan menjadi dambaan para pelajar.

Ketika memasuki era reformasi, gerakan dan kegiatan Pramuka secara perlahan dijauhi para pelajar. Pada hari tertentu, para pelajar memang diwajibkan mengenakan seragam Pramuka dan atributnya. Namun mereka sebenarnya kurang memahami dan mencintai Pramuka.

Tak pelak lagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menyatakan keprihatinannya dengan kondisi Gerakan Pramuka Indonesia. Berhubungan dengan itu, Presiden meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk revitalisasi gerakan Pramuka. Pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Menteri Pemuda dan Olahraga (Mepora) Andi Mallarangeng menegaskan bahwa program kerja 100 harinya, salah satunya merevitalisasi Pramuka.

Susah nyari alat-alat pramuka ??
ga usah khawatir, cari aja disini, , , ,

Terkait hal itu, Menpora terus memberi perhatian serius gerakan Pramuka. Menpora telah mengunjungi sejumlah kwartir daerah Pramuka di beberapa provinsi. Bahkan ia juga langsung terlibat dan mengunjungi para anggota Pramuka Indonesia yang tengah mengikuti the 26th Asia Pacific Jamboree di Los Banos Philippines, bulan lalu. Menpora mengakui saat ini ada kesan kegiatan Pramuka dinilai jadul, tidak keren, dan tidak menarik. Padahal gerakan pramuka sangat luar biasa untuk pengembangan jati diri anak muda katanya.

Sudah saatnya, tegas Menpora, Gerakan Pramuka dihidupkan lagi di sekolah-sekolah. Para siswa diajak untuk mengikuti latihan dan kegiatan Pramuka. Agar kegiatan Pramuka lebih menarik, ia meminta Kwartir Gerakan Pramuka membuat modul yang menarik. Kegiatan Pramuka harus sesuai minat dan kesenangan para siswa sekarang kata Menpora. Ia meminta kwartir daerah Pramuka yang kurang aktif perlu melakukan reorganisasi.

Sumber www.pramukadelta.org

Rabu, 29 Agustus 2012

Jilbab bagi Anggota Pramuka Wanita di Inggris

Pramuka Inggris mempunyai seragam baru khusus untuk mereka yang mengenakan jilbab setelah ada permintaan dari kalangan masyarakat Muslim.

Seragam baru dengan rancangan khusus itu dilengkapi dengan penutup kepala dengan gaya ”hoodie” seperti yang dikenakan anak-anak remaja perkotaan dan baju yang lebih panjang.

Baju yang mencapai lutut itu bermotif kegiatan kepramukaan dan menggambarkan semangat petualangan.

Sekitar 600 pramuka Muslim putri dipastikan akan mengenakan seragam baru ini walau juga tersedia bagi pramuka putri lain yang ingin mengenakannya.

Perancang pakaian Inggris Sarah Elenany (27) dari London merancang pakaian ini dengan label Elenany.

Ia mengatakan rancangannya ditujukan untuk memberi kesempatan pemakainya tetap bisa beraktivitas dengan bebas dan nyaman.

”Saya ingin anggota pramuka terlibat dalam perancangannya — dan mereka kemudian memberi tahu pakaian seperti apa yang ingin mereka kenakan serta apa yang tidak mereka suka dengan yang sekarang ada,” katanya.

Sesuatu yang berbeda

Ketersediaan seragam baru ini menggarisbawahi akan adanya perubahan pegiat pramuka di Inggris yang semakin modern dan beragam.

Anda nyari peralatan pramuka yang berkualitas ???

Aamena Ismail, 12, dari London mengatakan, ”Pakaian model hoodie ini fantastis. Sebagai seorang pramuka Muslim putri saya merasa sangat nyaman, tetap praktis dan bahkan bisa saya kenakan untuk berlayar.”

”Bahkan kalau dikenakan di luar kegiatan kepramukaan, masih tetap modis.”

Saat ini ada sekitar 2.000 anggota pramuka Inggris beragama Islam.

Kepala pramuka Inggris Bear Grylls, ”Dengan tersedianya pakaian baru ini menunjukkan bahwa kami bergerak sesuai waktu dan menyesuaikan diri dengan tumbuhnya anggota dari latar budaya yang beragam.”

”Pramuka menawarkan kesempatan untuk semua orang tanpa pandang agama, etnis atau kepercayaan. Saya sangat bangga telah menawarkan sebuah lingkungan bagi mereka untuk berbagi.”

Berdasar sensus Asosiasi Pramuka Inggris, untuk pertama kalinya dalam sejarah terjadi peningkatan anggota putri yang lebih banyak dari pria. Sejak tahun 2005 saja terjadi peningkatan 88 persen dengan jumlah total 66.576 anggota.

Sumber  www.sakabaktihusada-jogja.or.id

Selasa, 28 Agustus 2012

Pramuka internasional akan berkumpul di Palembang

Kalo nyaari alat-alat pramuka,,,disini aja...

Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah pertemuan pramuka tingkat internasional di Palembang pada 2013.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel Abdul Shobur di Palembang, Jumat malam (18 Mei 2012), mengatakan untuk menyambut kegiatan yang akan diikuti anggota pramuka negara muslim ini, pihaknya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Ia menyebut kegiatan internasional ini juga akan berdampak positif kepada kemajuan ekonomi daerah, selain menjadi kesempatan yang baik untuk masyarakat guna belajar dan bersilaturahim dengan negara peserta.

Sumber www.antaranews.com

Senin, 27 Agustus 2012

20 Juta Pramuka Bisa Mendorong Perdamaian Dunia

Gerakan Pramuka Indonesia merupakan organisasi pramuka terbesar di dunia karena memiliki anggota sekitar 20 juta orang sehingga menjadi panutan bagi negara lain di dunia.

“Dengan jumlah tersebut hendaknya pramuka kita dapat memberikan dan mendorong perdamaian di seluruh dunia,” kata Ketua Kwanas Gerakan Pramuka Indonesia Azrul Azwar didampingi Menpora Andi Malarangeng, Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Walikota Jaksel, Anas Effendi saat menerima kunjungan Ketua Kehormatan Wolrd Scout Poundation Raja Swedia Carl XVI Gustaf, bulan Februari lalu.

Nyari Peralatan Pramuka, Klik aja Disini ....

Menurut Azrul, Indonesia yang memiliki 20 juta anggota pramuka adalah jumlah terbesar di organisasi pramuka dunia sedangkan penduduk Swedia saja 9 juta, dan bakal merekrut dua juta anggota untuk jadi “Messengers of Peace” (Duta Perdamaian) akan dilatih serta akan mengundang seluruh dunia.

Raja Swedia Carl XVI Gustaf, sangat terkesan dengan inisiatif Pramuka Indonesia dalam membangun komunitas karena program Pramuka dunia hanya ada dua yaitu Jambore dan Raimuna. Bahkan, selaku Ketua Kehormatan Word Scout Poundation, kegiatan pramuka dunia juga akan ditambah hasil kunjungan di Indonesia yaitu Komunity Development Camp untuk melihat dimana letak kekuatan gerakan pramuka dalam pengabdian di masyarakat.

Dalam kesempatan mengunjungi Pramuka Gugusdepan Sekolah Luar Biasa (SLB) A, Jl. Pertanian, Kel. Lebak Bulus, Jaksel, Raja Swedia juga berksempatan mmberikan bantuan senilai 500.000 dollar AS untuk mendukung gerakan pramuka di Indonesia.

Sumber www.beritabatavia.com - pramuka.or.id - tunaskelapa-pramuka.blogspot.com

Minggu, 26 Agustus 2012

Foto Foto Posko Peduli Mudik Kwarran Sumpiuh

CARI PERALATAN PRAMUKA DENGAN HARGA TERJANGKAU, KLIK DISINI AJA....
Posko Peduli Mudik







Membantu Kepolisian dalam Mengurai Kemacetan





Membantu Pemudik yang Hendak Beristirahat









Sabtu, 25 Agustus 2012

Posko Peduli Mudik Pramuka Kwartir Ranting Sumpiuh

Mudik, suatu budaya yang telah menjamur di Indonesia. Mudik yang terjadi setiap tahun hampir bisa dipastikan akan menyebabkan kemacetan dimana-mana. Untuk itu, para sukarelawan di wilayah Sumpiuh, Banyumas, terutama Anggota Pramuka Kwarran Sumpiuh membentuk Posko Peduli Mudik 2012. Posko yang rutin diadakan setiap tahun ini, melibatkan unsur Kwarran, DKR, Saka, dan PTM (Pasukan Tunas Muda).


Posko yang dibentuk sejak H-7 (13,8) dan direncanakan akan sampai H+7, akan membantu Kepolisian dalam mengatur arus mudik dan balik di kawasan Kecamatan Sumpiuh, terutama di Daerah Pasar yang sering terjadi Macet. Selain itu mereka juga menyediakan fasilitas untuk para pemudik yang ingin beristirahat, bertempat di Jalan Sumpiuh Timur di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak “Amanah”.

CARI PERALATAN PRAMUKA DENGAN HARGA TERJANGKAU, KLIK DISINI AJA....

Selain dari Anggota Pramuka, Kepolisian Polsek Sumpiuh, Banyumas juga dibantu oleh berbagai Ormas, TNI. Selain itu juga ada dari SMKN Nusawungu yang turut membatu melancarkan arus mudik tahun ini.

“Dalam bertugas untuk membantu di jalan, mereka harus dibimbing oleh beberapa anggota kami, tidak boleh bergerak sendiri.” ucap Iptu Sukarwan, S. H., Kapospam Polsek Sumpiuh, waktu ditemui di Posko Ketupat Candi Polsek Sumpiuh.