Pages

Pramuka Harus Menatap ke Depan

Salah satu foto dalam Peringatan Hari Pramuka Ke-51 Tahun 2012.

Pramuka Harus Menatap ke Depan

Sebagai seorang pramuka, kita harus selalu menatap masa depan yang lebih cerah.

SBY Memakai Pakaian Pramuka

Sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan, Bpk. SBY sangat sibuk, tetapi beliau mau menggunakan pakaian pramuka disela-sela HUT Pramuka.

Senin, 17 Desember 2012

Buti Pengiriman dari Sponsor kami


Terima kasih untuk kak Syafirrudin di Padang Sidempuan, Sumatra
kirimannya sudah kami kirim ke Kak Septriza di Bandung via JNE YES sesuai dengan permintaan kakak.

KALO NYARI PERALATAN PRAMUKA
DISINI AJA , , , , , , , 

Kami tunggu pesanan berikutnya kak
Terima kasih

Salam Pramuka.

Selasa, 11 Desember 2012

Pramuka Inggris Pikirkan Sumpah Ateis

Pramuka Inggris mempertimbangkan akan memperkenalkan sumpah bagi kalangan ateis.

Gerakan pramuka Inggris (the UK Scout Association) yang berumur 105 tahun akan mengadakan konsultasi untuk melihat apakah para anggotanya bersedia mendukung Sumpah Pramuka bagi mereka yang merasa tak dapat bersumpah 'demi Tuhan.'

Gerakan pramuka Inggris mengatakan, sumpah yang sekarang ada, yang juga berisi sumpah setia kepada Ratu, akan terus digunakan bersama dengan versi baru yang akan diperkenalkan.

Ketua komisaris UK Scout, Wayne Bulpitt, menambahkan, "Gerakan kami berdasar atas nilai-nilai. Menggali nilai-nilai agama dan kepercayaan akan tetap menjadi suatu unsur penting dalam program kepramukaan. Itu tak akan berubah."

"Namun, dalam sejarah kami selama 105 tahun, kami terus menyesuaikan diri sehingga tetap relevan dengan masyarakat di seluruh Inggris."

Sumpah pramuka Inggris yang sekarang berbunyi, "Saya bersumpah akan melakukan yang terbaik, menjalankan kewajiban demi Tuhan dan kepada Ratu, untuk membantu orang lain dan menegakkan Hukum Kepramukaan."

Belanja Peralatan Pramuka ? ? ? ?
Siap Kirim ke Seluruh Wilayah Indonesia

Versi alternatif

Versi alternatifnya diperkenalkan lebih dari 40 tahun, sehingga pemeluk Hindu dan Buddha dapat mengucapkan "dharma saya" dan kaum Muslim dapat bersumpah "demi Allah" menggantikan kata Tuhan.


Bulan Maret Masyarakat Sekuler Nasional (NSS), organisasi yang bertujuan membatasi peran agama dalam hidup kemasyarakatan, menulis kepada Ketua UK Scout Bear Grylls, mengeluhkan bahwa anak-anak ateis merasa tersisihkan atau harus berbohong untuk dapat menjadi anggota pramuka.

Menanggapi pengumuman tentang konsultasi yang akan dilakukan gerakan pramuka itu, presiden NSS Terry Sanderson, mengatakan, "ini merupakan langkah ke arah yang tepat."

Jumlah anggota pramuka Inggris naik menjadi 525.364 tahun ini dari 444.936 pada tahun 2005.

Namun gerakan ini memerlukan lebih banyak lagi sukarelawan. Saat ini terdapat lebih dari 35.000 anak-anak yang mendaftar.

sumber : www.bbc.co.uk

Minggu, 25 November 2012

Ribuan Pramuka Puteri Berkemah di Jambi

JAKARTA - Gerakan Pramuka tetap giat untuk membentuk karakter kaum muda Indonesia. Salah satunya melalui perkemahan Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Tingkat Nasional (Perkempinas) 2012.

Kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pandega Puteri usia 16-25 tahun ini diselenggarakan 17-23 November 2012 di Bumi Perkemahan Sungai Gelam, Jambi.

Sebanyak 1.400 peserta perwakilan Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dari kwartir daerah/provinsi seluruh Indonesia ambil bagian dalam Perkempinas 2012. Pelaksanaan tahun ini mengusung tema kegiatan Cerdas Barat Berkarya Menuju Pramuka Putri yang Mandiri.

Nyari Peralatan dan Perlengkapan Pramuka ??

Perkempinas 2012 diharapkan mampu menjadi wadah, untuk meningkatkan pemahaman dalam rangka meningkatkan peranan Pramuka Puteri pada masyarakat.

"Kegiatan Perkempinas ini sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati diri Pramuka Penegak dan Pandega dalam menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya," ungkap Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Azrul Azwar, Jumat (23/11/2012).

Agar dapat lebih mengenal budaya, adat istiadat serta kehidupan masyarakat Jambi, beberapa tempat kegiatan Perkempinas 2012 diselenggarakan di tujuh kabupaten/Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yaitu di Lubuk Beringin (Kwarcab Bungo) Candi Muaro Jambi (Kwarcab Muaro Jambi), Hutan Raya Bukit Sari (Kwarcab Tebo) Sepucuk Nipah Serumpun Nibung (Kwarcab Tanjung Jabung Timur), Air Hitam Ulu (Kwarcab Sarolangun), Tali Undang Tambang Teliti (Kwarcab Merangin), dan Subcamp Alam Budayo Kincai (Kwarcab Kerinci) Jambi.

Setiap subcamp memiliki kegiatan khas yang diandalkan. Seperti di Subcamp Muaro Jambi, peserta Perkempinas 2012 diajak melihat situs bersejarah, berupa kompleks candi yang luasnya mencapai sekitar 2.300 hektar.

Riska, Pramuka Penegak asal Kwarda Papua Barat yang mengikuti kegiatan Subcamp di Muara Jambi, mengatakan, sangat beruntung dapat melihat Candi Muara Jambi.

"Ternyata di Jambi tersimpan kekayaan seperti ini, menambah wawasan dan pengalaman. Jadi tahu selain Candi Borobudur," ujarnya.

Sumber : regional.kompas.com

Sabtu, 24 November 2012

Berita dan Kabar Baik, Cara Baru Pembayaran via BCA



Kabar baik datang.

Sekarang pembayaran bisa dilakukan melaui transfer ke Bank BRI dan Bank BCA.

Untuk Bank BRI

a.n. Wahid Munzihad
No Rek 6832-01-006443-53-0
Bank BRI Unit 6832 Karangjati, Purwokerto
Untuk Bank BCA

a.n. Wahid Munzihad
No Rek 0083115952
Bank BCA Kantor Cabang Utama ( KCU ) Asia Afrika, Bandung


Kami berharap pembukaan Rekening BCA dapat menambah kenyamanan berbelanja di Toko Alat Pramuka and Fashion kami. Kami tunggu pesanannya kak.

Terima Kasih

Kamis, 22 November 2012

Bukti Pengiriman ke kak Agus di Cirebon, Jabar


Kalo mo beli peralatan atau aksesoris pramuka yg fashionable . . .  .ya Disini tempanya. . . . 

Terima kasih untuk Kak Agus di Cirebon, Jawa Barat
Kami tunggu pesanan berikutnya kak.


Senin, 19 November 2012

Bukti Pengiriman ke Cianjur, Jawa Barat


Buku Boyman nya kejual lagi nih, mau pesen buku boyman, cek di ALPRAF aja

Thnks buat kak Abdul Robinson di Cianjur, Jawa Barat.
Kami tunggu pesanan berikutnya kak

Terima kasih atas pesanan dan kepercayaannya.

Sabtu, 17 November 2012

Bukti Pengiriman ke Pasuruan, Jawa Timur


Bukti Pengiriman
Terima kasih untuk Kak Sirvia dari Pasuruan, Jawa Timur.

Kami tunggu pesanan berikutnya kak, , , , ,

Kunjungi Toko Alat Pramuka and Fashion

Sabtu, 13 Oktober 2012

Raimuna di Papua Mampu Menyatukan Perbedaan di Kalangan Remaja

Raimuna Nasional X Gerakan Pramuka tidak hanya mempertontonkan berbagai kegiatan ketrampilan anggotanya. Namun acara yang berlansung di Jayapura, Papua, 8-15 Oktober 2012 mampu menyatukan perbedaan latar belakang, ras, agama, budaya dan bahasa.

Raimuna Nasional adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar. Acara ini diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka.

Kata Raimuna berasal dari bahasa suku Asli di wilayah Yapen Waropen, Provinsi Papua. Rai dan Muna artinya pertemuan ketua suku dalam suatu forum yang menghasilkan suatu tujuan suci untuk kepentingan bersama.

Pramuka Fasionable ???

Udah bukan hal yg tabu lagi...
Cek disini.

Kegiatan Raimuna Nasional X Pramuka di Jayapura, Papua diikuti 3.659 anggota Pramuka Penegak dan Pandega utusan Kwartir Daerah seluruh Tanah Air dari Sabang hingga Merauke.

Wakil Presiden Boedino ketika membuka Raimuna Nasional X menyambut baik kegiatan pramuka. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat membentuk karakter anak.

Kepada peserta Raimuna dari seluruh Indonesia yang datang ke Jayapura, Papua untuk mengisi kesibukan dengan kegiatan positif, salah satunya melalui kegiatan Pramuka.

"Saya berpesan bentuklah jiwa generasi muda kalian yang berimbang, cerdas dan menguasai keterampilan dan ilmu pengetahuan. Namun anda juga harus memiliki ahlak mulia. Ketrampilan dan ahlak mulia merupakan kunci utama kesuksesan," pesan Wakil Presiden Boediyono dihadapan seribuan peserta.

Ketrampilan dan ahlak mulia, menurut Wapres Boediyono, menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan dan sekaligus menjadi modal utama membangun bangsa untuk maju. Wapres Boediyono berharap agar kegiatan pramuka menjadi prioritas utama disekolah serta kegiatan pramuka tidak boleh menjadi sampingan dan formalitas.

"Kegiatan Pramuka harus menjadi kurikulum utama di sekolah," harap Wapres Boedino.

Membangun karakter Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Cabang 2606 Biak Nehemia Wospakrik mengakui, melalui kegiatan Raimuna Nasional X Gerakan Pramuka di Jayapura, 8-15 Oktober dapat membangun karakter bangsa yakni membangun persatuan dan kesatuan di kalangan sesama anggota kepanduan Indonesia.

"Organisasi Kepramukaan tidak saja mendidik kedisiplinan anggotanya tetapi melalui wadah ini mampu membangun karakter anak bangsa yang cerdas, beriman, bertakwa, harmonis serta tidak mempertentangkan perbedaan," katanya.

Ia berharap, hajatan Raimuna Nasional 2012 dapat menjadi sarana pembelajaran anak bangsa untuk mengikat tali persaudaraan serta saling menghormati keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Organisasi Gerakan Pramuka menjadi bukti nyata membangun karakter bangsa Indonesia untuk berjiwa patriotisme, berwawasan Nasional serta mencetak calon pemimpin Bangsa," ungkap Nehemia Wospakrik.

Nehemia mengakui, untuk menarik minat kawula muda menjadi anggota Pramuka pihaknya melakukan revitalisasi sarana prasarana seperti membeli peralatan drumband, outbond serta teknologi informasi internet.

Dengan ketersediaan sarana prasarana kepramukaan yang memadai, lanjut Nehemia, kedepan kecenderungan kawula muda di tanah Papua untuk ikut menekuni organisasi kepramukaan lebih nyata dan terpatri dalam hati sanubarinya.

"Kenyataan kebanyakan di lapangan para siswa diwajibkan memakai baju Pramuka setiap hari Sabtu. Tetapi dia sendiri tidak terlibat dalam organisasi kepramukaan, ya hal ini perlu menjadi perhatian serius pengurus Gerakan Pramuka di semua tingkatan," ungkap Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Biak Nehemia Wospakrik.

Kegiatan Raimuna Nasional X Jayapura, akan berlangsung sejak 8-15 Oktober 2012 mengangkat Tema "Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua".

sumber : indonesiarayanews.com

Jumat, 12 Oktober 2012

Peserta Raimuna Wisata ke Danau Sentani, Papua

Jayapura - Ratusan peserta Raimuna Ke-10 diajak oleh panitia pelaksana kegiatan tersebut berkeliling menikmati wisata Danau Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua.

Andre Liem dari Papua Tour Guide di Jayapura, Jumat, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Panitia Raimuna Pramuka Nasional Ke-10 memperkenalkan sejumlah daerah wisata di Kabupaten dan Kota Jayapura.




Penggila Pramuka ???

Segera koleksi aksesories nan Fasionable ala Pramuka.
Klik aja disini.

Para peserta Raimuna, kata Liem, diajak berkeliling Danau Sentani antara lain mengunjungi Kampung Puay, Distrik Sentani Timur guna menikmati penampilan perahu Isolo yang dibawakan oleh warga kampung setempat.

Selain itu, ke Kampung Ayapo dan Pulau Asey guna melihat bagaimana proses pembuatan kulit kayu dan seni melukis di kulit kayu oleh warga setempat. "Lama perjalanan dari bibir pantai Khalkote tempat perayaan Festival Danau Sentani, kira-kira tiga jam," katanya.

Seorang peserta Raimuna berasal dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam, Maharani, mengaku kagum dengan keindahan Danau Sentani. "Saya kira Danau Sentani ini begitu indah, kondisinya masih alami, sungguh luar biasa, Allah begitu Maha besar," kata Maharani yang juga siswi SMUN 1 Calang, Aceh Jaya, Provinsi NAD itu.

Pada Rabu (10/10) dan Kamis (11/10), para peserta Raimuna juga telah diajak berwisata ke Pantai Base-G, utara Kota Jayapura, Pantai Hamadi, dan mengunjungi Museum Negeri Papua, serta Tugu Mc Arthur di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Raimuna Nasional Ke-10 mengangkat tema "Pramuka Indonesia Bersama Membangun Tanah Papua" berlangsung pada 8-15 Oktober 2012 dengan diikuti sekitar 3.800 anggota pramuka penegak berasal dari seluruh Indonesia.

Sumber : raimunanasional2012.org

Kamis, 11 Oktober 2012

Desain Grafis yang Bagus Tentang Raimuna Pramuka Penegak Pandega di Papua

Belum punya Kaos Pramuka ala Distro ???
Buruan Koleksi,
Cek disini.
Cepetttt. . . .Nanti kehabisan lho 




Sumber : raimunanasional2012.org

Rabu, 10 Oktober 2012

Wakil Presiden Boediono Secara Resmi Membuka Raimuna Nasional di Papua

Jayapura - Wakil Presiden RI Boeiono, Rabu pagi, membuka Raimuna Pramuka Nasional ke-10 yang digelar di Buper Phokela Waena, distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.

Wapres tiba bersama rombongan di Buper Phokela sekitar pukul 10.15 WITA, dan disambut oleh penjabat Gubernur Papua, Saymsul Arief Rivai, Sekda Constan Karma, Waka Polda Papua, Paulus Waterpau dan ketua Kwarnas Pramuka, Azrul Azwas yang telah tiba beberapa jam sebelumnya.

Nyari Kaos Distro ala Pramuka ??

Cek aja disini. . . .
Cepet, nanti kehabisan lho

Selain itu, Wapres Boediono juga disambut secara adat oleh belasan penari yang terdiri dari putra dan putri yang membawakan tari Raimuna asal Kabupaten Yapen. Dengan menginjakan kaki di piring batu yang disuguhkan oleh salah seorang penari, sebagai tanda kehormatan kepada pejabat negara.

Dalam sambutanya, Wapres menyampaikan bahwa anak-anak Pramuka merupakan masa depan bangsa dan kelak akan menjadi pemimpin.

"Kelak nanti anak-anak Pramuka akan menjadi pemimpin bangsa," katanya.

Wapres Boediono juga sempat melakukan penanaman pohon di Buper Phokela dan melihat atraksi 1.000 lebih penari yang terdiri dari beberapa bagian.

Seperti tarian kolosal bendera merah-putih, tarian kecak dan tarian pergaulan Yosim Pancar yang dibawakan oleh anak-anak Pramuka dari berbagai tanah air.

Raimuna Pramuka Nasional ke-10, telah berlangsung sejak 8 Oktober lalu, namun baru dibuka secara resmi oleh Wapres RI Boediono pada Rabu. Raimuna akan berakhir pada 15 Oktober mendatang.

Sumber : adf.ly

Selasa, 09 Oktober 2012

Foto Raimuna Nasional, Kapak Kebulatan Tekad


Mau kaos ala Pramuka ???
Yang bisa di pake sehari-hari ??
Kami ada, cek aja disini. . . .
Ceeepeet. . .keburu kehaabisan, , , ,


Jayapura (8/10), Kampak kebulatan tekad untuk bersama mensukseskan Raimuna Nasional 2012 sudah ditamcapkan, genderang Raimuna Nasional X Tahun mulai kita tabuhkan. Semoga kegiatan dapat berjalan lancar.

Sumber : www.facebook.com

Senin, 08 Oktober 2012

Wapres buka Raimuna Nasional X pada 10 Oktober

Jayapura (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono dijadwalkan membuka Raimuna Nasional (Rainas) X Gerakan Pramuka yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cenderawasih Waena, Jayapura, 10 Oktober 2012.

Ketua Panitia Rainas X Constan Karma kepada wartawan di Jayapura, Jumat mengatakan bahwa Wapres Boediono selama di Jayapura hanya akan membuka Raimuna X dan setelah itu langsung kembali ke Jakarta.

Rainas, kata Karma yang menjabat Sekda Papua itu, dilaksanakan mulai 8 hingga 15 Oktober, walaupun baru dibuka secara resmi pada 10 Oktober.

Menurut dia, saat ini para peserta dari seluruh Indonesia sudah mulai berdatangan baik menggunakan kapal laut maupun pesawat udara.

NYARI PERLENGKAPAN PRAMUKA YANG FASIONABLE ???
NYARI AJA DISINI. . . . 
AYO CEPETAN, JANGAN SAMPAI KEHABISAN . . . .!!!

Saat ini sekitar seribu peserta sudah berada di Buper Cenderawasih, sekitar 30 km dari Kota Jayapura.

Ketika ditanya tentang persiapan di kawasan Buper, Karma mengakui, saat ini sudah tahap finishing akibat penundaan beberapa atap bangunan yang menjadi tempat tinggal para peserta selama mengikuti Rainas.

"Kami memang menggunakan pondok yang beratap daun sagu sebagai pengganti tenda," kata Karma seraya menambahkan pihaknya menyiapkan 800 pondok yang satu pondoknya dapat dihuni delapan orang.

Sumber  : www.facebook.com

Kamis, 06 September 2012

Membaca Fenomena Alam dan Cuaca bagi seorang Pramuka

Pada dasarnya alam diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan berbagai macam bentuk dan keunikan masing-masing. Sehingga dengan keindahan alam itulah manusia dapat bersyukur dan melihat tanda-tanda kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

Alam mempunyai karakteristik yang berbeda pada suatu daerah dengan daerah yang lainnya. Alam juga mempunyai tanda-tanda yang khas, yang apabila satu tanda dihubungkan dengan tanda yang lainnya akan menimbulkan suatu kesimpulan tertentu yang dapat bermanfaat untuk manusia. Misalkan saja awan terlihat gelap dan bergerak, itu pertanda bahwa akan segera turun hujan, Tuhan benar-benar telah menunjukkan kebesarannya.

Sebagai seorang Pramuka kita harus pandai-pandai membaca tanda-tanda alam di sekitar kita, karena dengan begitu seorang Pramuka dapat membuat suatu keputusan apa yang harus dilakukannya saat itu. Kemampuan untuk membaca suatu tanda-tanda itu disebut dengan Deduksi.

Pada artikel ini penulis akan memaparkan beberapa keadaan alam yang dapat diprediksi oleh manusia.

1. Memprediksi Cuaca
Dalam suatu kegiatan Kepramukaan, keadaan cuaca sangat menentukan lancar atau tidaknya suatu aktivitas. Cuaca yang cerah tentu saja sangat cocok untuk kegiatan di luar ruangan. Untuk memprediksi cuaca, kita dapat membacanya melalui keadaan langit, awan, angin dan perilaku binatang-binatang yang ada di sekitar kita.

Nyari Kompas buat nentuin arah ???
atau nyari perlengkapan yang lain ??
Coba ja disini
Pasti ada !!!

Burung-burung berkicau dan bersahutan di pagi hari, pertanda cuaca akan cerah.
Burung walet terbang sangat tinggi, pertanda cuaca akan cerah, sebaliknya apabila burung walet terbang terbang rendah dan berkelompok pertanda akan turun hujan.
Semut-semut akan berlindung di dalam sarangnya apabila cuaca akan turun hujan, semut akan berjalan kesana kemari mencari makan di permukaan tanah pertanda cuaca akan cerah.
Ulat, kupu-kupu dan beberapa serangga sejenis akan berlindung di bawah daun apabila akan turun hujan.
Awan gelap yang bergerak ke arah kita berdiri berarti hujan akan segera turun di lokasi kita berdiri.
Jika berada di daerah pinggir sungai dataran rendah, perhatikan angin yang berhembus. Angin yang dingin yang mengandung air dan air sungai yang keruh pertanda hujan sudah turun di hulu sungai.
Ayam berteduh pada saat hujan pertanda hujan akan berlangsung lama, apabila ayam tetap mencari makan meski saat hujan, pertanda hujan akan berlangsung sebentar saja.

2. Memprediksi Bencana Alam

Air laut yang surut terlalu jauh tidak seperti biasanya dan didahului dengan gempa bumi, pertanda akan terjadi gelombang tsunami, segeralah berlari menuju tempat yang tinggi.
Monyet-monyet akan turun dari gunung secara beramai-ramai pertanda gunung akan meletus.
Burung-burung terbang tak beraturan pertanda akan terjadi bencana alam, bisa kebakaran hutan, gempa bumi atau gunung meletus.
Anjing-anjing yang menyalak dan panik tidak seperti keadaan biasanya pertanda akan terjadi bahaya, kemungkinan adalah gempa bumi.

3. Memprediksi Arah (Tanpa Kompas)
Ada banyak cara yang dapat digunakan oleh Pramuka untuk menentukan arah, tentu saja apabila kondisi kita dalam keadaan darurat dan tidak membawa kompas.

Dahan pohon yang berlumut menunjukkan arah barat, karena pada bagian pohon sebelah barat jarang mendapat sinar matahari.
Bunga-bunga tumbuh condong ke arah matahari, yaitu adalah ke arah timur.
Matahari selalu terbit dari arah timur.
Menentukan arah dengan kompas buatan dari jarum yang ujungnya digosokkan pada ujung magnet.
Jika di perkampungan, masjid dapat menentukan arah barat (wilayah Indonesia)
Jika di pemakaman, letak batu nisan dapat digunakan sebagai penentu arah utara.

Demikian sedikit pengetahuan tentang membaca fenomena alam, semoga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber pasukan-kusumayudha.blogspot.com

Rabu, 05 September 2012

Peserta Didik Pramuka

Anggota Biasa:

Anggota biasa terdiri atas anggota muda, anggota dewasa muda dan anggota dewasa.

Anggota Muda terdiri atas :

1. Siaga
Yaitu Anggota Gerakan Pramuka yang berusia 7 sampai dengan 10 tahun. Biasa disingkat dengan huruf S atau dilambangkan dengan kode warna Hijau. Siaga umumnya adalah kelas 2 sampai dengan kelas5 Sekolah Dasar.

2. Penggalang
Yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 11 sampai dengan 15 tahun. Biasa disingkat dengan huruf G atau dilambangkan dengan kode warna Merah. Penggalang umumnya adalah siswa kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar atau siswa Sekolah Menengah Pertama.

3. Penegak
Yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Biasa disingkat dengan huruf T atau dilambangkan dengan kode warna Kuning. Penegak umumnya adalah siswa Sekolah Menengan Atas.

Anggota Dewasa Muda
Anggota dewasa muda adalah Pramuka Pandega yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia 21 sampai dengan 25 Tahun dan belum menikah. Pandega merupakan anggota Racana (Gerakan Pramuka yang diselenggarakan di tingkat Perguruan Tinggi).

Kalo Nyari Perlengkapan Pramuka, 
Di Toko Kami aja...

Anggota Dewasa
Anggota Dewasa terdiri atas:

Pembina Pramuka.
Pelatih Pembina Pramuka.
Pembina Profesional.
Pamong Saka dan Instruktur Saka.
Pimpinan Saka.
Andalan.
Anggota Majelis Pembimbing.

Anggota Kehormatan
Orang yang berjasa pada Pramuka.
Simpatisan Gerakan Pramuka.

Sumber www.pramuka.or.id

Selasa, 04 September 2012

Anggota Pramuka Bantu Pemadaman Api di Gunung Walat

Puluhan anggota pramuka yang tergabung Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/9) disiagakan di kawasan hutan Pinus Gunung Walat. Penyiagaan anggota pramuka yang tergabung Pengurus Besar (PB) Pramuka Peduli dilakukan untuk membantu proses pemadaman kobaran api yang melululhlantakan puuhan hektare hutan pinus Gunung Walat di Kedusunan Benda, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

“Kami telah menyiagakan anggota pramuka peduli untuk membantu tentara, polisi dan warga memadamkan api di Gunung Walat. Bahkan sehari sebelumnya, kami ikut serta menurunkan puluhan anggota pramuka untuk ikut membantu evakuasi warga dan pemadaman api,” kata Ketua Pengurus Besar Peduli Pramuka Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi, Didin Sumanto.

Sumber www.pikiran-rakyat.com

Gerakan Pramuka Tak Boleh Tergerus Zaman

[JAKARTA] - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan agar pendidikan kepramukaan tidak tergerus oleh zaman, melainkan tetap berperan besar dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, berilmu, berbudi pekerti, dan mencintai alam.

Gerakan Kepramukaan juga diharapkan tetap menjadi instrumen yang dibutuhkan oleh para siswa, orang tua, sekolah, dan lingkungan sebagai tempat yang menyenangkan, untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat generasi muda secara positif selain tempat belajar berorganisasi, bergotong royong, memupuk persaudaraan, dan membina kerukunan antarsesama.

“Kita semua memiliki tekad yang sama. Kita tidak ingin Gerakan Pramuka melemah aktivitasnya, kurang bersemangat, dan berjalan seadanya. Perlu langkah bersama agar Gerakan Pramuka menjadi kebutuhan bagi pengembangan nilai-nilai yang mulia, seperti terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang sangat tinggi makna filosofinya, sekaligus memiliki nilai  keteladanan yang luhur,” ujarnya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Gerakan Pramuka dengan tema Kemandirian Gerakan Pramuka dan Pembentukan Karakter Kaum Muda, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Senin (3/9).

Presiden SBY menyadari, dunia semakin sempit dan mengglobal, batas-batas jarak semakin dekat, dan setiap perkembangan di belahan bumi lain dengan mudah dapat dilihat, namun di tengah arus kemajuan itu, generasi bangsa ini harus terus berusaha dan berikhtiar untuk membentengi jati diri sebagai bangsa, seraya mencari dan menciptakan peluang untuk kemajuan negeri kita.

“Jadikan Gerakan Pramuka sebagai solusi atas sebagian masalah yang dihadapi oleh para pelajar, sekolah, masyarakat, dan lingkungan.  Dengan cara itu, kita yakin eksistensi Gerakan Pramuka akan terus sesuai dengan perubahan zaman,” tambah dia.

Untuk itu, SBY berpesan kepada kakak-kakak anggota dewasa Gerakan Pramuka agar lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah, untuk terus-menerus mencari inovasi yang menarik dalam memperkenalkan kepramukan di tengah-tengah masyarakat.

Nyari perleengkapan pramuka ??
Cek aja disini. . . Insya Allah ada.

Di samping, ke depankan materi yang berkaitan dengan peningkatkan semangat bela negara, patriotisme pembangunan, kegotongroyongan, dan penghormatan keberagaman, tentunya materi-materi tentang cinta alam, manajemen krisis dan penanggulangan bencana, pendidikan SAR dan bantuan bagi kemanusiaan, yang juga sangat penting bagi Gerakan Pramuka.

“Mari kita mantapkan peran Gugus Depan sebagai tempat pendidikan anggota muda, dan pusat pelatihan sebagai tempat pendidikan bagi anggota dewasa. Ciptakan terobosan dan inovasi untuk menghadirkan aktivitas pendidikan kepramukaan yang lebih berbobot, berkualitas, dan menyenangkan bagi adik-adik kita,” pesannya.

Selaku Kepala Negara dan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, SBY menekankan agar Gerakan Pramuka dapat terus dijadikan sebagai wadah generasi muda, dalam membina akhlak, budi pekerti, watak, dan perilaku.

Gerakan Pramuka juga perlu terus ditingkatkan untuk mengasah keterampilan, inovasi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar generasi kini dan mendatang memiliki daya saing yang tinggi. Gerakan Pramuka juga harus terus dipupuk sebagai wadah bagi pembentukan nasionalisme dan patriotisme.

“Jadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah pengendalian diri, dari pengaruh-pengaruh negatif dan buruk agar, generasi dan tunas-tunas bangsa tumbuh secara cemerlang,” tambahnya.

Presiden SBY mengingatkan, pada 2006 yang lalu telah dicanangkan sebuah tekad untuk melakukan Revitalisasi Gerakan Pramuka, yang merupakan peta jalan untuk memastikan bahwa pendidikan kepramukaan tetap diminati oleh generasi muda, serta memiliki manfaat bagi kemaslahatan sebagai warga bangsa dan warga dunia lainnya.

Pengakuan itu makin kokoh, dengan diundangkannya UU No. 22 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Adapun, revitalisasi yang mengandung makna penguatan dan akselerasi dibutuhkan sebagai sebuah proses transformasi diri melalui organisasi kepramukan secara independen, untuk terbentuknya berbagai fondasi mendasar.

Pertama, tumbuhnya sikap cinta tanah air. Kedua, terpupuknya solidaritas kemanusiaan. Ketiga, terbentuknya budaya kepramukaan. Keempat, terpatrinya budaya ke-Indonesiaan yang warna-warni.

Sumber www.suarapembaruan.com

Sekilas Gerakan Pramuka

GERAKAN PRAMUKA INDONESIA (The Indonesia Scout Movement)

Sejarah Kepramukaan

Scouting yang di kenal di Indonesia dikenal dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Baden Powell sebagai cara membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan, beliau menerapkan scouting secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907. Pengalaman keberhasilan Baden Powell sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea ditulis dalam buku yang berjudul “Scouting for Boy”.
Melalui buku “Scouting for Boy” itulah kepanduan berkembang termasuk di Indonesia. Pada kurun waktu tahun 1950-1960 organisasi kepanduan tumbuh semakin banyak jumlah dan ragamnya, bahkan diantaranya merupakan organisasi kepanduan yang berafiliasi pada partai politik, tentunya hal itu menyalahi prinsip dasar dan metode kepanduan.
Keberadaan kepanduan seperti ini dinilai tidak efektif dan tidak dapat mengimbangi perkembangan jaman serta kurang bermanfaat dalam mendukung pembangunan Bangsa dan pembangunan generasi muda yang melestarikan persatuan dan kesatuan Bangsa.
Memperhatikan keadaan yang demikian itu dan atas dorongan para tokoh kepanduan saat itu, serta bertolak dari ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960, Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS pada tanggal 9 maret 1961 memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka. Beliau merasa berkewajiban melaksanakan amanat MPRS, untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara.
Oleh karena itu beliau menyatakan pembubaran organsiasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya ke dalam suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan yang tunggal bernama GERAKAN PRAMUKA yang diberi tugas melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indoneisa. Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.
Meskipun Gearakan Pramuka keberadaannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961, namun secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugrahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka.
Perkembangan Gerakan Pramuka mengalami pasang surut dan pada kurun waktu tertentu kurang dirasakan pentingnya oleh kaum muda, akibatnya pewarisan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah Pancasila dalam pembentukan kepribadian kaum muda yang merupakan inti dari pendidikan kepramukaan tidak optimal. Menyadari hal tersebut maka pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka. Pelaksanaan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang antara lain dalam upaya pemantapan organisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA.

VISI, MISI DAN STRATEGI GERAKAN PRAMUKA

VISI :

“Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah kaum muda”

MISI :

  1. Mempramukakan kaum muda
  2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq), serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Imteq)
  3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela Negara
  4. Menggerakan anggota dan organisasi Gerakkan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan

Strategi:

  1. Meningkatkan jumlah dan mutu satuan pendidikan keparamukaan
  2. Meningkatkan jumlah dan mutu peserta didik
  3. Meningkatkan jumlah dan mutu tenaga pendidik
  4. Memperbarui kurikulum pendidikan kepramukaan
  5. Meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan
  6. Memantapkan organisasi, sitem manajemen, dan sumber daya
  7. Meningkatkan pelaksanaan pelbagai program Gerakan Pramuka

Tujuan Kepramukaan

Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:
  1. Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
  2. Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
  3. Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
  1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
  3. Peduli terhadap dirinya pribadi
  4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
  1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
  2. Belajar sambil melakukan
  3. Sistem berkelompok
  4. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
  5. Kegiatan di alam terbuka
  6. Sistem tanda kecakapan
  7. Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
  8. Kiasan Dasar

Lambang

Lambang Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka
  • Gerakan Pramuka berlambangkan: Gambar silhouette TUNAS KELAPA
  • Uraian arti Lambang Gerakan Pramuka
    1. Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “CIKAL”, dan istilah “cikal bakal” di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru.
      Jadi buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
    2. Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
      Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
    3. Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
      Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaiaman juga.
    4. Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohan yang tertinggi di Indonesia.
      Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
    5. Akar Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
      Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
    6. Kelapa/nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya.
      Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
  • Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh Sumardjo Atmodipuro (almarhum), seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departeman Pertanian
  • Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji-panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden republik Indonesia.
  • Pemakaian lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan penggunaannya dalam tanda-tanda, bendera, papan nama, dsb. diatur dalam Petunjuk-petunjuk Penyelenggaraan.
  • Lambang Gerakan Pramuka berupa Gambar silhouette TUNAS KELAPA sesuai dengan SK Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun 1972, telah mendapat Hak Patent dari Ditjen Hukum dan Perundangan-undangan Departeman Kehakiman, dengan Keputusan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Patent Gambar TUNAS KELAPA dilingkari PADI dan KAPAS, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Patent tuliasan PRAMUKA.
Sumber  www.pramuka.or.id

Senin, 03 September 2012

Pramuka Sinjai Gelar Perkemahan Serentak

Menyambut HUT Pramuka ke 51, Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka Sinjai menjadwalkan perkemahan yang akan digelar secara serentak di Kabupaten Sinjai, Selasa (28/8) kemarin. Kegiatan perkemahan masing-masing dikoordinir masing-masing kwartir ranting (kwarran) di tingkat kecamatan. Hal itu diungkapkan Koordinator Seksi Publikasi dan Dokumentasi HUT Pramuka ke-51 Zainal Abidin Ridwan.

Zainal mengatakan untuk di Kecamatan Sinjai Utara, kegiatan perkemahan digelar di lapangan Sinjai Bersatu. Sedangkan di Kwarran Sinjai Utara, panitia pelaksana berencana menggandeng relawan TIK dan Dinas Kominfobudpar Sinjai untuk memberikan pelatihan internet kepada peserta perkemahan. Sementara di Kwarran Kecamatan Bulupoddo, panitia perkemahan bekerjasama dengan Sinjai TV memberikan pelatihan jurnalistik. Perkemahan berlangsung hingga tanggal 1 September.

sumber www.sinjaikab.go.id

Minggu, 02 September 2012

Pemecatan Pelatih Pramuka tak Terkait Politik

MAKASSAR - Pemecatan tiga pelatih Pramuka tidak ada kaitannya dengan politik ataupun karena mendukung salah satu kandidat dalam pemilihan Gubernur Sulsel.

Begitu halnya dengan rencana pembentukan Ikatan Persaudaraan Pelatih Pramuka Makassar (IP3M), sama sekali tidak relevan kalau disebut bernuansa politik.

Wadah ini hanya sebagai penyalur potensi pelatih pembina Pramuka se Kota Makassar semata. Demikian diungkap Sekretaris IP3M, H Burhanuddin, Jumat 31 Agustus.

"Jadi, tidak benar kalau dikatakan saya dan semua pelatih Pramuka Makassar mendukung Syahrul Yasin Limpo dalam Pilgub 2013 mendatang. Tidak pernah saya berbicara politik, dan tidak pernah mengatakan mendukung SYL," tegasnya.

Mengenai pemecatannya sebagai Sekretaris Kwarcab Makassar, Burhanuddin mengaku bukan karena politik. Tapi perbedaan pendapat yang berujung Ketua Kwarcab marah besar, dan langsung memecat tiga pelatih pembina Pramuka.

"Saya, Pak Mappe Kasim dan Pak Tahir selalu mengingatkan Pak Ibrahim (Ketua Kwarcab, red) kalau sering bertindak diluar aturan Pramuka. Ya, mungkin tersinggung dan marah kalau sering kali diingatkan jika ada tindakannya diluar dari aturan Pramuka," tukasnya.


Sumber www.fajar.co.id

Disentuh Teman, Mendadak Roboh, Bocah SD Tewas Misterius Saat Ikuti Kegiatan Pramuka

M Ramli (11), siswa SD Negeri Babakan Asem, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, tewas tak wajar saat sedang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka di sekolahnya, Sabtu (1/9/2012) sekitar pukul 08.30 WIB.

Ketika itu, para siswa sedang dibagi kelompok untuk kegiatan Pramuka di sekolah. Tidak jelas apa yang dilakukan bocah-bocah ini saat pembagian tugas tersebut. Namun kecerian berganti teriakan histeris saat tubuh Ramli yang dicolek temannya mendadak jatuh tersungkur.

Peralatan Pramuka Berkualitas ??
Ya. . . .  disini lah, , , 

Dia tergeletak tak bernafas dengan mengeluarkan air liur dan kencing. Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga lantas meminta kepada polisi untuk dilakukan otopsi. Namun, pihak RS PMI menyatakan tidak menemukan tanda-tanda pemukulan atau penganiayaan di tubuh Ramli.

Iwan, paman korban, mengatakan keponakannya itu selama ini juga tidak mengidap penyakit kronis tertentu. “Sehat-sehat aja,” kata Iwan yang tampak sangat berduka.

Atas kasus ini, pihak keluarga meminta Polres Bogor mencari alasan penyebab kematian korban. “Kami hanya ingin kejelasan saja,” cetus Iwan.

Sumber www.lensaindonesia.com

Agenda Pramuka Kwartir Daerah Kwarda Jawa Barat

Agenda Kwarda Jawa Barat:
1. Halal
Bihalal dan Silaturahmi Purna Dewan Kerja se Jawa Barat, Minggu 2
September 2012 pk.10.00 WIB, Aula Bumi Kitri Pramuka


2. Peringatan Hari Pramuka tingkat Nasional, Senin 3 September 2012, 15.30 WIB, Lapangan Gajah Mada Pusdiklatnas Cibubur


3. Halal Bihalal dan Silaurahmi Kwarda Jawa Barat bersama Kwarcab se Jawa Barat, Pelatih Pembina Pramuka dan Dewan Kerja s
e Jawa Barat, Kamis 6 September 2012 pk.10.00 WIB, Bumi Perkemahan Mashudi Kiarapayung Jatinangor

4. Rapat Paripurna Andalan Daerah Jawa Barat, Kamis 6 September 2012
pk.14.00 WIB, Bumi Perkemahan Mashudi Kiarapayung Jatinangor

5. Orientasi Pramuka Mahasiswa Baru UIN Sunan Gunung Djati, Sabtu 8 September 2012 pk. 10.00 WIB, Aula UIN

6. Appel Besar Hari Pramuka Tingkat Jawa Barat, Rabu 12 September 2012, Lapangan Gasibu Jl. Diponegoro Bandung

Sabtu, 01 September 2012

Indonesian Scouts act for sustainable development

The Gerakan Pramuka Scout Organization in Indonesia is World Scouting’s largest NSO. Thus, it comes as no surprise that beginning in January 2012, the NSO launched not only one, but three projects working to protect the environment as a build up to showcase WOSM’s contribution to the upcoming Rio+20 United Nations Conference on Sustainable Development. The following three initiatives by Gerakan Pramuka were made possible with support from World Scouting’s flagship initiative Messengers of Peace.

Scouts Coral Restoration
Indonesia is the largest collection of islands in the world. Because of Indonesia’s unique geography, a huge portion of the world’s coral reefs surrounds its islands. The reefs are composed of some of the most diverse ecosystems on the planet and are home to about 25% of marine species. Unfortunately, destructive human activity and global warming has been deteriorating these valuable reefs and will continue to do so unless something is done. In response to this crisis, 15 Scouts from the communities of Pasir Putih, Situbondo, and East Java have launched the Scouts Coral Restoration Project, which will benefit 550 people throughout the nearby communities. Through this Project, Scouts have harnessed their strong respect for nature to help restore and protect these vital reefs. Through a series of activities, Scouts are learning how to dive safely, how to plant new coral reef, and most importantly, how to protect the existing coral. Additionally, the Scouts Coral Restoration program is working to build a Coral Reef Conservation Community managed completely by local Scouts. This is where Scouts will be able to share their knowledge and educate their communities on how to be eco-friendly and why it is important.

Saving the Planet, One River at a Time
The Pesanggrahan River at Lebak in South Jakarta Indonesia is polluted with garbage and suffering from soil erosion. Many in the community are unaware of the positive effects that a clean, healthy river would have on their lives. That is why 100 local Scouts launched the Saving the Planet, One River at a Time Project. These incredible Scouts are working not only to clean the river, but also to educate their communities about the negative affects of littering and how to follow other crucial eco-friendly guidelines. As a result of this Project, Scouts will not only help to ensure the sustainability of the Pessanggrahan River but they will also gain valuable knowledge about the environment, public health education, how to care for the river and surrounding areas, and about humanitarian aid. Cleaning the River and acquiring this invaluable knowledge will benefit 5,400 people in the surrounding communities. The work of the Scouts and the lessons they learn and subsequently pass on to their community will help to ensure our world stays healthy.

Mangrove Trees – Saving Indonesia’s Coast
In Semarang City Indonesia, the coastal ecology has been deteriorating with time. Recently, the community has been working to restore the coast by planting mangrove trees. 75-hectares have already been restored but there are still 85-hectares remaining. Thus, 10 local Scouts stepped up to help and started the initiative. They saw a need in their community and rose to the challenge. Mangrove Trees – Saving Indonesia’s Coast enlists Scouts to help with the vital coastal conservation work as well as informs the Scouts of the importance behind planting the mangroves. The leaders of the Project feel that it is important for everyone in the community to understand the importance of a healthy environment. They also feel that the youth are the best messengers for this initiative because they will share their experiences with their friends and families, thus increasing the communities’ overall knowledge. Through this Project, the Scouts are learning how to plant mangrove trees, they are developing skills in coastal ecology conservation and most importantly, they are learning how to establish a sustainable environment in the region, which will ultimately benefit over 8,200 people.

Each of these projects is working to establish a sustainable environment and protect the planet. And although these three projects originate from the same country, they are all focusing on different issues. This illustrates the far-reaching capabilities of support from the Messengers of Peace initiative. Through Messengers of Peace, Scouts from across the globe are able to launch projects that are important to them and their communities while still working together for a common goal, to create a better world.

www.scout.org

Jumat, 31 Agustus 2012

Papua Siap Gelar Pertemuan Pramuka 'Raimuna Nasional X 2012'

Jakarta Papua dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan Pramuka, Raimuna Nasional X tahun 2012. Pemilihan Papua karena provinsi di ujung timur Indonesia itu dinilai kondusif untuk menggelar hajatan besar setingkat nasional.

"Sekarang ini masih ada lokasi apakah di Jayapura ataupun di Biak. Kami akan membahas pada tingkat yang lebih tinggi untuk diambil keputusan. Tapi pada dasarnya siap dilaksanakan apakah di Biak ataupun di Jayapura sudah siap," ujar Menko Kesra Agung Laksono usai Rakor persiapan pelaksanaan Raimuna Nasional X 2012 di kantor Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2012).

Raimuna merupakan pertemuan para Pramuka nasional yang berusia 16-25 tahun, yang masuk dalam tingkat Pramuka Penegak dan Pandega. Raimuna sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa papua, "Rai" dan "Muna".

Nyari Perlengkapan Pramuka.  . . ??
Disini aja....Pasti Terjamin


"Rai" berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama. Sedangkan "Muna" adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan.

Agung menjelaskan Raimuna Nasional X akan digelar tanggal 8-15 Oktober 2012 dengan jumlah peserta 5.000 orang dari seluruh Indonesia. Terkait dengan situasi keamanan, Agung mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab pihak berwenang.

"Kami juga percaya situasi keamanan tetap di-maintain, tetap dijaga oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab," tuturnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Bikman L Tobing menambahkan, suasana keamanan di Papua tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Raimuna Nasional X. Menurutnya, kondisi di Papua sudah kondusif.

"Sekarang juga aman terkendali. Terus terang setelah adanya perubahan, ada memang rangkaian perubahan yang sudah kita tangani, dengan adanya perkembangan, ada kebijakan ditempatkan di tempat lain (dari Jayapura ke Biak). Jadi yang Jayapura sudah jauh lebih siap. Sekarang keamanan yang terjadi, kita katakan kalau kita sudah siap untuk melaksanakannya. Namun demikian, keputusan kami serahkan kepada Pak Menteri, mana yang terbaik," jelas Bikman.

Sementara itu, Sekda Papua Constan Karma juga mengatakan kesiapan pemeritah daerahnya untuk menggelar hajatan nasional Pramuka tersebut. Bahkan menurutnya, sebagai wujud kesiapan itu, Dinas PU Papua telah membangun infrastruktur untuk mendukung acara.

"Kami sudah siap, karena bumi perkemahan itu dua tahun terakhir sudah ada sikap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dinas PU juga menyiapkan infrastruktur jalan ke bumi perkemahan. Dan semua non-teknis untuk mendukung Raimuna itu ada di Sekda sehingga dari segi itu kami sudah siap. Tinggal sinergi dengan Kwarnas (Kwartir Nasional)," pungkas Constan.

Sumber  news.detik.com

Sorry Sir, Bendera Indonesia Terbalik di Amerika

MUSIM panas Mei-Juli 2011 lalu, Imas Masturoh (23) dan Iskandar (23), anggota Gerakan Pramuka Gudep 07-081/07-082 UIN Jakarta, mengikuti program International Camp Staff (Summer Camp) di Amerika Serikat. Keduanya mewakili Indonesia untuk memberikan pembinaan terhadap ribuan pramuka penggalang AS yang dipusatkan di Colorado dan Los Angeles.

Imas dan Iskandar terpilih mewakili Indonesia setelah bersaing dengan ratusan calon peserta lain dari seluruh Indonesia. “Dari Indonesia yang lolos seleksi ada tiga. Seorang lagi, Deasy, mahasiswi dari IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang ditempatkan di Texas,” kata Imas.

“Seleksinya cukup ketat, meliputi aspek bahasa, kepribadian, prestasi di pramuka, dan pengetahuan mengenai budaya Indonesia serta dunia,” ujar Iskandar menambahkan.

International Camp Staff (ICS) merupakan program tahunan Boys Scout of America (BSA) atau Gerakan Pramuka di Indonesia. Tujuannya untuk mendidik para pramuka Amerika berusia antara 10-18 tahun dalam berbagai bidang keahlian. Tahun ini program ISC diikuti oleh sekitar 100.000 orang dari 50 negara peserta anggota World of Scout Movement (WOSM). Acara Summer Camp itu dibuka Presiden AS Barack Obama.

Susah Nyari Alat-alat Pramuka ???
Nyari aja DISINI . . .

“Pendidikan kepramukaan di AS itu cukup bagus juga. Selain peserta didiknya diarahkan untuk menjadi pemimpin yang berkarakter, mereka juga sangat dituntut memiliki keahlian dalam berbagai bidang melalui pencapaian tanda kecakapan khusus atau TKK (merit badge),” kata Imas, sarjana lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (PBI-FITK) tersebut. Pencapaian merit badge itu tak lain untuk menempuh pramuka mahir, yakni Eagle Scout atau Pramuka Garuda di Indonesia.

Nasionalisme warga AS juga patut dibanggakan. Mereka di antaranya sangat mencintai bendera negaranya sendiri. Menurut Iskandar, hampir di setiap baju warga AS selalu terpasang bendera kebanggaan mereka yang berlambang garis-garis merah-putih, persegi panjang berwarna biru, serta 50 bintang itu.

Sebagai wakil dari Indonesia, Imas dan Iskandar berangkat ke AS dalam waktu berbeda alias tidak sama. Bahkan Iskandar sempat tertunda selama tiga minggu karena persoalan visa. “Saya tertunda karena nama dan daerah asal saya, Semarang, konon berbau teroris,” tutur mahasiswa semester IX Jurusan PBI-FITK itu.

Banyak pengalaman lucu dan menarik selama perjalanan menuju AS dari keduanya. Imas misalnya, ia sempat dikira TKW saat transit di Bandara Taipei, Taiwan. Soalnya, di antara para penumpang pesawat, Imas adalah satu-satunya wanita berkerudung. Saat transit itu, ia tiba-tiba ditarik seorang petugas imigrasi bandara dan diinterogasi. Namun, setelah dijelaskan, barulah petugas itu mengerti.

“Malah saya dikira turis dari Malaysia karena wajah saya Melayu dan berkerudung,” cerita Imas. Tak hanya itu, ia juga diinterogasi secara ketat saat tiba di Bandara Los Angeles dari Taipei oleh petugas dari Homeland Security Department. Seluruh tubuh Imas dipindai tanpa kecuali, mulai dari ujung kepala hingga sepatu.

Selama tinggal di camp, baik Imas maupun Iskandar, bergabung dengan sejumlah peserta lain dari berbagai negara. Mereka berbagi tugas sesuai keahlian masing-masing untuk mengajarkan mengenai berbagai keahlian. Mekanismenya, selama seminggu sekali para peserta didik (pramuka) AS itu datang secara bergantian ke acara Summer Camp setiap hari Minggu selama sekitar sembilan minggu. Mingggu pertama adalah untuk staff week atau training for staff, sedangkan minggu kedua hingga keempat untuk pelatihan peserta.

Menariknya lagi, berkemah ala pandu AS berbeda dengan Indonesia. Jika pramuka Indonesia dituntut harus “serba mandiri” dan selalu “kedinginan”, pramuka AS justru dapat menikmati fasilitas di area camp secara menyenangkan. Untuk persoalan makan misalnya, panitia sudah menyediakan para juru masak profesional dan dengan menu yang berselara. Begitu pula untuk keperluan mandi, di setiap kabin sudah tersedia air hangat yang kapan pun dapat dinikmati.

“Memang terkesan mewah, tapi pramuka AS tetap memiliki semangat berlatih dan berprestasi, bukan pemalas,” kata Iskandar, yang ditempatkan di Camp Forest Lawn Scout Reservation, Los Angeles. Pemerintah AS juga sangat menaruh perhatian terhadap pandu-pandunya yang berprestasi seperti Eagle Scout, misalnya dengan menyediakan beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Hal yang sama juga dirasakan Imas Masturoh selama pengalaman menjadi staff di Camp Alexander, Colorado, bersama peserta dari Polandia. Selain “mewah” area berkemah itu juga lengkap dengan berbagai fasilitas modern.

“Ada kejadian kaget bercampur malu. Saat bendera Indonesia dinaikkan oleh panitia, saya sempat protes karena warna benderanya terbalik. Saya bilang, Sorry Sir, bendera Indonesia terbalik. Setelah dijelaskan bendera itu ternyata milik Polandia, yang sama warna namun dengan posisi putih di atas dan merah di bawah,” kenang Imas.

Sumber www.uinjkt.ac.id

Kamis, 30 Agustus 2012

Bukti Pengiriman Alat Pramuka


Pesanan untuk Kak Lia di Kubu Raya, Kalimantan Barat telah kami kirim.
Kami tunggu pesanan selanjutnya.
Terima kasih atas kepercayaan dan kerjasamanya.

Kalo nyari Alat Pramuka, ya disini tempatnya....

Sekolah Perlu dan Harus Mengaktifkan Pramuka

Pada era 1970-an dan 1980-an, para siswa sekolah merasa bangga bila mengenakan seragam Pramuka. Mereka juga aktif mengikuti kegiatan kepramukaan baik yang dilaksanakan pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat. Tak hanya itu, anggota Pramuka akan merasa lebih bangga lagi jika terpilih mewakili kabupaten atau provinsi mengikuti jambore nasional. Saat itu dunia kepanduan menjadi dambaan para pelajar.

Ketika memasuki era reformasi, gerakan dan kegiatan Pramuka secara perlahan dijauhi para pelajar. Pada hari tertentu, para pelajar memang diwajibkan mengenakan seragam Pramuka dan atributnya. Namun mereka sebenarnya kurang memahami dan mencintai Pramuka.

Tak pelak lagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menyatakan keprihatinannya dengan kondisi Gerakan Pramuka Indonesia. Berhubungan dengan itu, Presiden meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk revitalisasi gerakan Pramuka. Pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Menteri Pemuda dan Olahraga (Mepora) Andi Mallarangeng menegaskan bahwa program kerja 100 harinya, salah satunya merevitalisasi Pramuka.

Susah nyari alat-alat pramuka ??
ga usah khawatir, cari aja disini, , , ,

Terkait hal itu, Menpora terus memberi perhatian serius gerakan Pramuka. Menpora telah mengunjungi sejumlah kwartir daerah Pramuka di beberapa provinsi. Bahkan ia juga langsung terlibat dan mengunjungi para anggota Pramuka Indonesia yang tengah mengikuti the 26th Asia Pacific Jamboree di Los Banos Philippines, bulan lalu. Menpora mengakui saat ini ada kesan kegiatan Pramuka dinilai jadul, tidak keren, dan tidak menarik. Padahal gerakan pramuka sangat luar biasa untuk pengembangan jati diri anak muda katanya.

Sudah saatnya, tegas Menpora, Gerakan Pramuka dihidupkan lagi di sekolah-sekolah. Para siswa diajak untuk mengikuti latihan dan kegiatan Pramuka. Agar kegiatan Pramuka lebih menarik, ia meminta Kwartir Gerakan Pramuka membuat modul yang menarik. Kegiatan Pramuka harus sesuai minat dan kesenangan para siswa sekarang kata Menpora. Ia meminta kwartir daerah Pramuka yang kurang aktif perlu melakukan reorganisasi.

Sumber www.pramukadelta.org

Rabu, 29 Agustus 2012

Jilbab bagi Anggota Pramuka Wanita di Inggris

Pramuka Inggris mempunyai seragam baru khusus untuk mereka yang mengenakan jilbab setelah ada permintaan dari kalangan masyarakat Muslim.

Seragam baru dengan rancangan khusus itu dilengkapi dengan penutup kepala dengan gaya ”hoodie” seperti yang dikenakan anak-anak remaja perkotaan dan baju yang lebih panjang.

Baju yang mencapai lutut itu bermotif kegiatan kepramukaan dan menggambarkan semangat petualangan.

Sekitar 600 pramuka Muslim putri dipastikan akan mengenakan seragam baru ini walau juga tersedia bagi pramuka putri lain yang ingin mengenakannya.

Perancang pakaian Inggris Sarah Elenany (27) dari London merancang pakaian ini dengan label Elenany.

Ia mengatakan rancangannya ditujukan untuk memberi kesempatan pemakainya tetap bisa beraktivitas dengan bebas dan nyaman.

”Saya ingin anggota pramuka terlibat dalam perancangannya — dan mereka kemudian memberi tahu pakaian seperti apa yang ingin mereka kenakan serta apa yang tidak mereka suka dengan yang sekarang ada,” katanya.

Sesuatu yang berbeda

Ketersediaan seragam baru ini menggarisbawahi akan adanya perubahan pegiat pramuka di Inggris yang semakin modern dan beragam.

Anda nyari peralatan pramuka yang berkualitas ???

Aamena Ismail, 12, dari London mengatakan, ”Pakaian model hoodie ini fantastis. Sebagai seorang pramuka Muslim putri saya merasa sangat nyaman, tetap praktis dan bahkan bisa saya kenakan untuk berlayar.”

”Bahkan kalau dikenakan di luar kegiatan kepramukaan, masih tetap modis.”

Saat ini ada sekitar 2.000 anggota pramuka Inggris beragama Islam.

Kepala pramuka Inggris Bear Grylls, ”Dengan tersedianya pakaian baru ini menunjukkan bahwa kami bergerak sesuai waktu dan menyesuaikan diri dengan tumbuhnya anggota dari latar budaya yang beragam.”

”Pramuka menawarkan kesempatan untuk semua orang tanpa pandang agama, etnis atau kepercayaan. Saya sangat bangga telah menawarkan sebuah lingkungan bagi mereka untuk berbagi.”

Berdasar sensus Asosiasi Pramuka Inggris, untuk pertama kalinya dalam sejarah terjadi peningkatan anggota putri yang lebih banyak dari pria. Sejak tahun 2005 saja terjadi peningkatan 88 persen dengan jumlah total 66.576 anggota.

Sumber  www.sakabaktihusada-jogja.or.id

Selasa, 28 Agustus 2012

Pramuka internasional akan berkumpul di Palembang

Kalo nyaari alat-alat pramuka,,,disini aja...

Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah pertemuan pramuka tingkat internasional di Palembang pada 2013.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel Abdul Shobur di Palembang, Jumat malam (18 Mei 2012), mengatakan untuk menyambut kegiatan yang akan diikuti anggota pramuka negara muslim ini, pihaknya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Ia menyebut kegiatan internasional ini juga akan berdampak positif kepada kemajuan ekonomi daerah, selain menjadi kesempatan yang baik untuk masyarakat guna belajar dan bersilaturahim dengan negara peserta.

Sumber www.antaranews.com

Senin, 27 Agustus 2012

20 Juta Pramuka Bisa Mendorong Perdamaian Dunia

Gerakan Pramuka Indonesia merupakan organisasi pramuka terbesar di dunia karena memiliki anggota sekitar 20 juta orang sehingga menjadi panutan bagi negara lain di dunia.

“Dengan jumlah tersebut hendaknya pramuka kita dapat memberikan dan mendorong perdamaian di seluruh dunia,” kata Ketua Kwanas Gerakan Pramuka Indonesia Azrul Azwar didampingi Menpora Andi Malarangeng, Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Walikota Jaksel, Anas Effendi saat menerima kunjungan Ketua Kehormatan Wolrd Scout Poundation Raja Swedia Carl XVI Gustaf, bulan Februari lalu.

Nyari Peralatan Pramuka, Klik aja Disini ....

Menurut Azrul, Indonesia yang memiliki 20 juta anggota pramuka adalah jumlah terbesar di organisasi pramuka dunia sedangkan penduduk Swedia saja 9 juta, dan bakal merekrut dua juta anggota untuk jadi “Messengers of Peace” (Duta Perdamaian) akan dilatih serta akan mengundang seluruh dunia.

Raja Swedia Carl XVI Gustaf, sangat terkesan dengan inisiatif Pramuka Indonesia dalam membangun komunitas karena program Pramuka dunia hanya ada dua yaitu Jambore dan Raimuna. Bahkan, selaku Ketua Kehormatan Word Scout Poundation, kegiatan pramuka dunia juga akan ditambah hasil kunjungan di Indonesia yaitu Komunity Development Camp untuk melihat dimana letak kekuatan gerakan pramuka dalam pengabdian di masyarakat.

Dalam kesempatan mengunjungi Pramuka Gugusdepan Sekolah Luar Biasa (SLB) A, Jl. Pertanian, Kel. Lebak Bulus, Jaksel, Raja Swedia juga berksempatan mmberikan bantuan senilai 500.000 dollar AS untuk mendukung gerakan pramuka di Indonesia.

Sumber www.beritabatavia.com - pramuka.or.id - tunaskelapa-pramuka.blogspot.com

Minggu, 26 Agustus 2012

Foto Foto Posko Peduli Mudik Kwarran Sumpiuh

CARI PERALATAN PRAMUKA DENGAN HARGA TERJANGKAU, KLIK DISINI AJA....
Posko Peduli Mudik







Membantu Kepolisian dalam Mengurai Kemacetan





Membantu Pemudik yang Hendak Beristirahat