Pages

Rabu, 19 Juni 2013

PARA BOCAH YANG DIPEKERJAPAKSAKAN OLEH SERDADU BELANDA


Tjikalong Koelon di wilayah Tjiandjoer termasuk "kawasan merah" bagi para serdadu Belanda yang akan berkedudukan di kota Tjiandjoer pada 1946-1949. Konvoi atau patroli mereka sering menjadi sasaran pencegatan oleh para gerilya Republik dari Batalyon “Banteng” ( di bawah Kapten Syahdi) dan Batalyon “Hizbullah” (di bawah Kapten Tabrani). Untuk memotong jalur ke Plered dan Purwakarta, para gerilyawan tak jarang merusak jembatan-jembatan yang sering dilewati konvoi tentara Belanda. Untuk memperbaiki dan mebangunnya kembali, terntara Belanda tak segan-segan memaksa anak-anak di bawah umur untuk bekerja. Inilah pemandangan kegiatan sebagian anak-anak Tjikalong Koelon yang dipaksa dan dimanfaatkan oleh militer Belanda untuk memperbaiki jembatan-jembatan yang dirusak para gerilyawan tersebut. Foto diambil pada 1947 oleh fotografer bernama C.J. (Cees) Taillie, dan foto ini sekarang menjadi koleksi Tropen Museum, Belanda dengan No. TMnr_10029109.

Sumber : Hendi Jo

0 komentar:

Posting Komentar